Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2023, 11:02 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Semua pengguna jalan wajib konsentrasi ketika berkendara di jalan, baik sepeda motor maupun mobil. Fisik yang prima mutlak dibutuhkan supaya kemampuan mengemudi jadi terganggu seseorang menurun dan mudah terpancing emosi. 

Pada bulan puasa, kondisi lalu lintas yang padat membuat aktivitas yang dilakukan masyarakat membutuhkan kesabaran ekstra. Termasuk juga dalam berkendara dan mengemudi. 

Seperti yang diperlihatkan unggahan video @dashcam_owners_indonesia, Jumat (14/4/2023), memperlihatkan seorang pengendara sepeda motor yang tertabrak mobil perekam video. Bila dilihat, korban sepertinya tidak konsentrasi dalam mengendarai kendaraan di jalan. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting Jusri Pulubuhu (JDDC) mengatakan, jika tidak konsentrasi akan membuat kemampuan seseorang dalam mengemudi dan berkendara menurun. 

Misalnya, jika terjadi kondisi darurat seperti pengereman mendadak, biasanya pengendara menjadi tidak sigap. 

"Jika tubuh kelelahan, telat jadinya dalam merespon bahaya dan tidak mampu menguasai kendaraan. Seperti di video itu, pengendara motor tidak melihat ada mobil yang datang dari belakang. Driver mobil juga demikian, tidak menjaga jarak dengan kendaraan di depan," ucap Jusri. 

Baca juga: Waspadai DVT dan Heat Stroke, Muncul jika Berkendara Non-stop Saat Mudik

Jusri menjelaskan, pengendara atau pengemudi membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk menghindari kelelahan dan mengantuk selama perjalanan. 

Apalagi saat musim mudik, ia menyarankan, pemudik sebaiknya istirahat 3 jam sekali di rest area. 

Pemudik motor terjebak macet di jalur alternatif Karawang-Cikampek, Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2014). Arus mudik ke kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur diperkirakan akan masih padat hingga H-1 Lebaran.KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES Pemudik motor terjebak macet di jalur alternatif Karawang-Cikampek, Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2014). Arus mudik ke kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur diperkirakan akan masih padat hingga H-1 Lebaran.

"Paling lama, seseorang kuat mengemudi itu 8 jam sehari. Sehingga butuh istirahat, tubuh biar kembali fresh dan siap melanjutkan perjalanan. Saat kelelahan, risikonya micro sleep. Sering kali itu memicu kecelakaan," ucapnya. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com