JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli mobil di pasar kendaraan bekas terbilang cukup mudah. Namun apabila bicara kondisi dari mobil terkait, soal lain.
Sebab pada suatu model dengan tahun produksi yang sama, kondisinya pasti beda-beda tergantung pemakaian dan perawatan dari pengguna sebelumnya.
Oleh karena itu, sebagai upaya mempermudah konsumen dalam memilih kendaraan yang diinginkan, di pasar mobil bekas resmi akan dicantumkan grading.
Baca juga: SIM Mati Saat Libur Lebaran Ada Dispensasi Perpanjangan Mulai 26 April
Dijelaskan Direktur Mobil88 Sutadi, istilah grading ini untuk mengklasifikasikan kendaraan berdasarkan kualitasnya, yang mencangkup kondisi fisik, mesin, sampai besaran odometer atau waktu pakai.
Secara keseluruhan, terdapat lima kategori grade untuk mobil bekas yang diunjukkan dengan abjad A, B, C, D, dan E.
“Sebagai gambaran kalau (kualitasnya) mendekati mobil baru dengan usia pakai maksimal tiga tahun atau kilometer tidak lebih dari 10.000, itu masuk grade A,” ucap Sutadi di Jakarta, Selasa (11/04/2023).
Sutadi menjelaskan bahwa konsumen kendaraan grade A merupakan pelanggan yang tidak mau berurusan dengan depresiasi atau penyusutan harga atas suatu barang, jika beli mobil baru.
Baca juga: Saat Beli Mobil Bekas Wajib Cek Bagian Mesin
Untuk grade B, merupakan kendaraan yang kilometernya lebih banyak dan ada sedikit minus yang tidak terlalu terlihat seperti lecet.
Seentara grade C ke bawah telah memiliki lebih banyak kekurangan. Tapi umumnya konsumen mobil bekas grade C memang tidak terlalu mementingkan hal-hal tersebut asalkan mobil masih bisa beroperasi normal.
“Ada lagi yang D. Tidak perlu mulus yang penting bisa ‘gelinding’, kita sebut ini mobil untuk cari uang (untuk ekspekdisi atau ojek),” ucap Sutadi.
Terakhir ada kendaraan grade E. Ini merupakan jenis kendaraan yang kondisinya paling banyak kekurangan, misal bekas tabrakan.
Baca juga: Saat Istirahat Mudik, Bolehkah Tidur Sambil Menyalakan AC Mobil?
Mobil yang masuk dalam kategori ini memang lebih niche. Biasanya, mobil tersebut diincar oleh pecinta modifikasi yang membutuhkan part atau bagian tertentu ntuk dipakai atau dijual kembali.
“Tapi bukan untuk ritel ya, ini diperuntukkan mobil lelang saja, kita tidak bisa menolak pelanggan,” kata Sutadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.