Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Bila Mobil Ditinggal di Rumah Selama Mudik Lebaran

Kompas.com - 10/04/2023, 19:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi sebanyak 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023. Angka tersebut naik sekitar 25 persen dari tahun lalu seiring dihapusnya pembatasan mobilitas.

Bagi warga yang berencana mudik, tentu ada berbagai hal yang jadi perhatian selain menyiapkan dokumen terkait. Satu di antaranya tentang kesiapan atas kendaraan bermotor.

"Tapi kalau kendaraan direncanakan ingin ditinggal dengan durasi yang cukup lama, harus dipastikan sudah dalam keadaan yang baik, terkhusus tempat penyimpanannya," kata Ari Wibowo, CEO CoverSuper Indonesia kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mudik Lebaran Naik Mobil, Lebih Aman Jalan Siang atau Malam?

Cover mobildok.CoverSuper Cover mobil

Tempat penyimpanan terbaik bagi kendaraan adalah wilayah yang tidak lembab dan tertutup. Sebab itu bisa menjaga kendaraan dari pencurian serta hewan kecil.

Selain itu, kendaraan yang ditinggal terlalu lama di ruang terbuka juga bisa membuat cat menjadi cepat kusam dan pudar.

"Pastikan juga mobil dicuci sebelum ditinggal lama. Ini sangat penting, untuk menghindari jamur, water spot, bahkan karat," kata dia.

"Jangan sampai Anda meninggalkan kendaraan kesayangan Anda dalam keadaan kotor hanya karena lupa jadwal dan berakhir dengan tidak sempat mencuci," tambah Ari.

Baca juga: Motor Listrik Hasil Konversi Tidak Perlu Bikin BPKB Baru

Ilustrasi kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol Cikopo-Palimanan di Jawa Barat, Minggu (2/6/2019). KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Ilustrasi kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol Cikopo-Palimanan di Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).

Selanjutnya, cek kondisi komponen di mobil seperti jangan mengaktifkan rem tangan, tekanan angin ban, oli, dan lainnya.

"Oli yang kotor dapat menyebabkan karat pada mesin," kata dia.

Terakhir, gunakan cover kendaraan sesuai kebutuhan supaya menghindari bersarangnya laba-laba, debu, sampai hewan lainnya ketika parkir di garasi.

Untuk diketahui, cover kendaraan outdoor sebaiknya memiliki tekstur licin, pori-pori tertutup, dan anti air. Akan lebih baik jika dilengkapi dengan teknologi daun talas.

Baca juga: Ekspor Motor Maret 2023 Minus 32 Persen

Sebab cover kendaraan outdoor harus memiliki ketahanan yang baik untuk lindungi dari dampak negatif hujan dan panas matahari. Sedangkan cover kendaraan indoor sebaiknya punya lapisan pori agar ventilasi udara lancar.

"Perlu dipahami lebih dulu, cover seperti apa yang diperlukan. Atau, akan digunakan di mana cover tersebut. Kami menyediakan kebutuhan ini secara lengkap," kata Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com