Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik yang Pakai Mobil Pribadi Wajib Paham Bahaya Aquaplaning

Kompas.com - 11/04/2023, 04:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang mudik menggunakan mobil pribadi harus selalu mawas dan berhati-hati. Potensi kecelakaan lalu lintas pasti ada, apalagi ketika hujan jalan menjadi licin.

Jalan yang licin akan sangat berbahaya, karena mobil bisa mengalami aquaplaning atau kondisi di mana ban mobil kehilangan traksi pada permukaan jalan saat melintasi genangan air hujan.

Situasi itu terjadi ketika mobil dengan kecepatan tinggi menerabas jalan yang ada genangan air. Akibatnya, ban tidak bisa menapak sempurna sehingga mobil bisa tergelincir.

“Ada lapisan tipis air di antara permukaan ban dengan jalan. Lapisan itu mencegah terjadinya grip yang sempurna dan kalau mobil kecepatannya sudah tinggi, pasti mobil hilang kendali,” kata Zulpata Zainal, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal kepada Kompas.com belum lama ini.

Untuk mencegah terjadinya aquaplaning, Zulpata membagikan beberapa tips dan anjuran bagi para pengemudi. Tips dan anjuran ini bersifat fisik dan praktik.

Dia juga mempertimbangkan mudik lebaran yang akan berlangsung tidak lama lagi. Sebaiknya calon pemudik memahami hal ini.

Baca juga: DAM Hadirkan Ramadhan Fair di Karawang dan Depok

Sebuah mobil MPV mengalami aquaplaning di jalan tol @dashcam_owners_indonesia Sebuah mobil MPV mengalami aquaplaning di jalan tol

“Pertama, perhatikan kesehatan ban sebelum digunakan. Ban punya Tread Wear Indicator (TWI) sebagai patokan seberapa botak permukaan ban. Ban yang sudah botak sebaiknya diganti,” ujarnya.

Zulpata membagikan hasil riset yang dilakukan Gajah Tunggal terkait pengaruh kebotakan ban dalam situasi aquaplaning. Bisa ditebak, ban yang botak lebih rentan terkena kendala itu.

Anjuran kedua yang dia bagikan adalah membatasi kecepatan dan memastikan kondisi jalan. Terkadang cuaca tidak bisa diprediksi dam bisa terjadi hujan deras mendadak.

Saat dihadapkan dengan situasi tersebut, pengemudi dianjurkan untuk menurunkan kecepatan. Itu adalah langkah yang paling benar.

Aquaplaning itu enggak akan terjadi kalau enggak ada genangan air dan enggak ada kecepatan tinggi. Oleh karenanya, ketika hujan atau jalan banyak genangan, sebaiknya mobil jangan terlalu di geber. Pakai kecepatan sedang saja,” ucapnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau