TOKYO, KOMPAS.com - Honda belum bisa melepas Odyssey begitu saja. Setelah produksi di pabrik Saitama, Jepang, berakhir pada Desember 2021, dan sisa stok habis pada September 2022, Honda akan kembali membuat Odyssey.
Namun Honda memutuskan untuk membawanya kembali dengan mengimpornya dari China. Artinya untuk pasar Jepang alias JDM, mobil multi purpose vehicle (MPV) itu merupakan produksi negeri Tiongkok.
Baca juga: Kejadian Lagi, Damkar Kesulitan Lewat Terhalang Mobil Parkir Sembarangan
Odyssey JDM ini adalah versi baru dan beda dengan versi yang dijual di Amerika Serikat. Meski modelnya masih didasarkan pada facelift generasi kelima, yang pertama kali diperkenalkan pada 2013.
Dilansir dari Carscoops, model baru ini diperbarui dengan menampilkan gril yang didesain ulang dan trim Black Edition baru yang menambahkan aksen hitam gloss ke bodywork dan satu set pelek 18 inci.
Interior memakai kursi berbalut kulit dan berpemanas, ada kontrol iklim tri-zona otomatis, dan meja lipat untuk baris kedua. Fitur lainnya termasuk layar sentuh 9 inci untuk infotainment Honda Connect.
Baca juga: Rossi Selamatkan Yamaha dari Keterpurukan
Selain itu, konsumen juga memiliki opsi untuk meng-upgrade ke sistem infotainment 11,4 inci yang lebih besar dan menambahkan layar ekstra 15,6 inci untuk penumpang belakang.
Seperti Odyssey pasar China, minivan ini tersedia secara eksklusif dengan powertrain hybrid e:HEV, yang terdiri dari mesin bensin i-VTEC 2.0 liter dan motor listrik tunggal.
Output gabungannya adalah 181 tk atau setara 131 kW dan torsi 315 Nm atau 232 lb-ft. Tenaga disalurkan ke roda depan melalui gearbox E-CVT.