Konsumsi Daya Listrik MG4 EV Tes Jakarta-Bandung, Cuma Habis Rp 50.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik terbaru MG4 EV menawarkan aspek menarik dalam aspek sensasi berkendara. Distribusi tenaga yang disalurkan ke roda belakang, menawarkan pengendaraan layaknya mobil sport.

Hal tersebut berkat penempatan baterai yang berada di tengah membuat sisi center of gravity-nya menjadi maksimal untuk menyalurkan tenaga secara baik atau optimal.

Baterai berkapasitas 51 kWh pada mobil juga sangat tipis, yaitu sekitar 110 mm atau lebih tipis dari minuman kaleng yang memiliki ukuran paling tinggi 123 mm. Membuat beban kendaraan jadi ringan.

Baca juga: Kesalnya Bagnaia Kecelakaan di MotoGP Argentina

KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Pengaturan mode berkendara di MG4 EV

Dengan keunggulan tersebut, saat mencoba berakselerasi menggunakan mode sport, torsi sebesar 250 Nm mulai terasa dari awal pedal gas diinjak. Sangat mudah sekali untuk mencapai kecepatan 120 kpj.

Lantas bagaimana dengan konsumsi listriknya?

Pengujian diawali dari diler resmi MG yang berda di wilayah Mampang, Jakarta Selatan pada pukul 11.15, Rabu (29/3/2023). Perjalanan akan menempuh lebih dari 250 kilometer menuju Dago Pakar Bandung, Jawa Barat.

Sesaat hendak pertama kali menginjak pedal gas, layar sistem hiburan di MG4 EV menunjukkan baterai terisi sebanyak 97 persen, dengan perkiraan mampu mencapai jarak tempuh 581 km.

Dengan perjalanan sekitar 150 km menuju Dago Pakar, Bandung, Jawa Barat dan lama perjalanan 4 jam, MG4 EV menghabiskan energi 18,7 kWh untuk tiap 100 km-nya.

Baca juga: Harga Sewa LSUV buat Mudik Lebaran mulai Rp 3 Jutaan Per 7 Hari

KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Indikator konsumsi baterai MG4 EV

Sebagai catatan, penggunaan mobil terbilang normal dengan mengaktifkan berbagai fitur yang ada seperti adaptive cruise control dan AC. Namun mode berkendara sempat diubah-ubah karena ingin menguji performanya (sport).

Jika dikonversikan maka 1kWh menempuh 5,34 km. Artinya secara total butuh sekitar 28 kWh untuk perjalanan Jakarta-Bandung. Dengan melihat tarif listrik saat ini, artinya hanya dibutuhkan Rp 50.000 untuk mengisi baterai.

Kondisi baterai sendiri kala itu, tersisa 39 persen. Angka yang terbilang wajar mengingat trek yang ditempuh didominasi oleh tanjakkan dan turunan, serta cuaca sempat hujan.

Tapi patut diketahui, kondisi konsumsi listrik ini bisa saja berbeda tergantung kondisi jalan dan gaya berkendara pengemudinya. Yang pasti, MG4 EV masih cukup baik untuk digunakan pada jarak cukup jauh baik pada performa dan konsumsi daya listriknya.