Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/03/2023, 16:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada standar research octane number (RON) bahan bakar yang disarankan untuk mesin mobil. Umumnya, mobil lansiran terbaru dianjurkan menggunakan BBM dengan oktan 92.

Bahan bakar oktan 92 contohnya, Pertamax, Shell V-Power, BP 92, dan Vivo Revvo 92. Jika sudah menggunakan bahan bakar jenis ini, pengguna dianjurkan untuk konsisten dan tidak menggunakan oktan lain.

“Mesin mobil itu beradaptasi, misalnya sudah pakai pertamax, ya pertamax saja. Tujuannya supaya pembakaran mesin dan performa mobil selalu optimal,” kata Heri Purnomo, Head of Staff technical Office Nasmoco Group kepada Kompas.com, Sabtu (18/3/2023).

Heri menyarankan pengguna mobil untuk tidak gonta-ganti jenis BBM apalagi mencampur 2 jenis bbm dengan nilai oktan berbeda dalam sekali pakai. Efeknya tidak baik bagi mesin.

Baca juga: Mobil Pribadi Diprediksi Masih Jadi Angkutan Favorit Selama Mudik Lebaran 2023

Harga BBM hari ini di SPBU PertaminaKOMPAS.com/Nur Jamal Sha'id Harga BBM hari ini di SPBU Pertamina

“Saya sering menemukan saat servis, ada beberapa pengguna yang doyan gonta-ganti jenis bahan bakar. Biasanya pakai pertamax, lalu pertalite, lalu pertamax turbo, bahkan sesekali dicampur. Performa mobil jadi drop sekali,” kata Heri.

Apabila 2 BBM dengan oktan berbeda dicampur, beberapa kendala yang terjadi adalah mesin mobil kotor karena tumpukan jelaga, elektroda busi cepat putus, dan sistem pengapian tidak optimal alias detonasi.

“Ada asumsi kalau sesekali mencampur bensin dengan bbm oktan tinggi bisa membersihkan kerak-kerak mesin. Justru sebaliknya, pembakaran jadi sangat tidak stabil dan tarikan terasa menurun,” kata Heri.

Pengguna disarankan untuk tidak bereksperimen dengan mencampur bahan bakar dan selalu mengikuti petunjuk penggunaan yang sudah dianjurkan oleh APM.

“Buat amannya saja, selalu ikuti RON yang disarankan oleh APM. Jangan mencampur bbm dan gonta-ganti bbm, supaya mesin selalu aman,” ucap Heri.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke