Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Minta Bantuan Kalex Bikin Sasis buat Marc Marquez

Kompas.com - 17/03/2023, 10:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengembangan motor balap RC213V untuk MotoGP musim 2023 tampaknya telah membuat Honda frustasi. HRC (Honda Racing Corporation) dinilai telah mengalami banyak ketinggalan, mulai elektronik hingga sasis.

Honda bahkan meminta bantuan dari pabrikan lain untuk membuatkan sasis motor Marc Marquez dan rekan-rekannya di MotoGP 2023.

Dilansir dari Speedweek (16/3/2023), Kalex yang merupakan konstruktor tersukses di kejuaraan dunia Moto2 selama satu dekade terakhir, bakal membantu Honda dalam mengembangkan sasis RC213V.

Baca juga: Salah Injak Pedal Gas, Honda Brio Tercebur ke Sungai

Marc Marquez (kedua dari kiri) dan Joan Mir (kedua dari kanan) berpose dalam acara peluncuran motor Honda RC213V untuk MotoGP musim 2023 yang digelar di Repsol Campus, Madrid, Spanyol, pada Rabu (22/2/2023).AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU Marc Marquez (kedua dari kiri) dan Joan Mir (kedua dari kanan) berpose dalam acara peluncuran motor Honda RC213V untuk MotoGP musim 2023 yang digelar di Repsol Campus, Madrid, Spanyol, pada Rabu (22/2/2023).

Kalex telah dipilih Honda untuk memproduksi sasisnya, setelah motor Honda RC213V mengalami masalah performa sejak 2020.

Rupanya ini bukan pertama kali Kalex memasok komponen buat Honda. Tahun lalu misalnya, swing arm buatan Kalex sudah menempel pada motor Marc Marquez dan sampai sekarang masih memakainya.

Tim yang dipimpin Alberto Puig ini sebenarnya sudah berhasil membawa upgrade mesin yang sangat bertenaga di 2023. Mesinnya jauh lebih buas dan bertenaga, namun ada banyak kelemahan akibat kebuasan ini.

Baca juga: Gara-gara Rem Blong, Yamaha Nmax Masuk ke Jurang

RC213V menjadi lebih sulit dikendalikan, khususnya dalam proses menikung dan pengereman. Salah satu masalahnya diduga karena sasis, namun seluruh sasis yang diproduksi mereka masih belum menuai keberhasilan.

Oleh sebab itu, Honda mencoba solusi baru dengan memakai sasis dari brand lain. Cara ini dinilai menjadi pendekatan yang lebih terbuka seperti pabrikan Eropa.

Rencananya, Stefan Bradl sudah mengetes sasis ini pada tes privat di Jerez, namun masih akan disempurnakan dalam beberapa pekan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau