BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan MSIG

6 Tip Berkendara Hemat BBM, mulai dari Cermat Gunakan AC hingga Pilih Asuransi Tepat

Kompas.com - 13/03/2023, 17:57 WIB
Aningtias Jatmika,
Anissa DW

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tahukah Anda, cara berkendara berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar minyak (BBM)? Saat Anda mengemudikan kendaraan secara agresif, seperti memainkan gas dan rem secara bergantian, konsumsi BBM pun bisa semakin boros.

Service Head Auto2000 Cabang Pramuka, Jakarta, Sapta Agung Nugraha mengatakan, jika ingin irit BBM, gaya mengemudi pun harus disesuaikan.

“Ketika menginjak pedal gas, jangan langsung diinjak dalam, tetapi sedikit diurut,” ujar Sapta seperti diberitakan Gridoto, Sabtu (30/4/2022).

Dia juga menyarankan kepada pengemudi untuk mempertahankan putaran mesin di bawah 3.000 rpm saat berada di jalan tol.

“Agar irit BBM, pertahankan kecepatan di kisaran 70 sampai 80 km per jam. Pada kecepatan ini, putaran mesin hanya mencapai 2.500 rpm,” jelas Sapta.

Tak hanya gaya berkendara, pengemudi juga perlu memperhatikan sejumlah hal berikut agar hemat BBM.

1. Cermat gunakan AC

Penyejuk ruangan atau air conditioning (AC) merupakan salah satu perangkat yang dapat menyedot konsumsi BBM. Oleh sebab itu, pengendara harus menggunakan AC secara cermat.

Untuk menghemat penggunaan BBM, pengendara dapat membatasi pemakaian AC atau mengatur besaran suhu sesuai kondisi.

2. Pahami beban kendaraan

Beban berlebihan pada kendaraan dapat mengurangi efisiensi penggunaan BBM. Sebab, mesin kendaraan harus bekerja lebih keras dari kondisi normal.

Pada mobil, misalnya, pengurangan setiap 45 kg beban dapat menghemat penggunaan BBM hingga satu sampai dua persen. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak mengangkut barang melebihi batas maksimal yang ditentukan oleh pabrikan.

3. Gunakan teknik pulse and glide

Teknik pulse and glide merupakan kebalikan dari cara mengemudi agresif. Diberitakan Kompas, Senin (7/11/2022), cara mempraktikkan teknik ini adalah menginjak pedal gas tipis, lalu berikan jeda untuk melepas gas saat kecepatan sudah konstan.

Baca juga: Kebiasaan Buruk yang Bikin Mobil Boros BBM

Saat mempraktikkan, Anda juga perlu menjaga jarak dengan kendaraan lain agar tidak mengerem secara mendadak. Dengan begitu, momentum atau energi kinetik kelajuan mobil tetap terjaga. Konsumsi BBM pun menjadi lebih efisien.

4. Buat rute perjalanan

Memilih jalur yang paling efisien terbukti dapat membantu menghemat penggunaan BBM. Manajer American Automobile Association (AAA) Ellen Edmonds mengatakan bahwa pemilihan rute yang terefisien dapat meminimalkan perputaran mesin yang tidak perlu.

“Hindari juga waktu puncak kepadatan lalu lintas dan kemacetan. Sebab, perlambatan dan pemberhentian yang tak perlu di jalan raya bisa membuat BBM boros,” jelas Ellen seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (4/9/2022).

5. Matikan mesin saat berhenti

Kondisi mesin menyala saat kendaraan tidak bergerak (idling) ternyata dapat membuat kendaraan lebih boros BBM.

“Mesin mobil dapat mengonsumsi seperempat hingga satu setengah galon BBM per jam saat posisi idle,” ujar Ellen.

Untuk menghemat BBM, ia menyarankan pengendara mematikan mesin mobil jika berhenti lebih dari satu menit.

6. Asuransikan kendaraan

Secara umum, asuransi kendaraan dikenal sebagai produk yang dapat melindungi kendaraan bermotor dan penggunanya. Ternyata, manfaat produk tersebut lebih dari itu.

Jika memiliki produk asuransi MSIG FlexPro U-Drive for Personal dari PT Asuransi MSIG Indonesia (MSIG Indonesia), misalnya, Anda juga bisa mengevaluasi cara berkendara agar konsumsi BBM lebih efisien.

Produk asuransi kendaraan tersebut telah dilengkapi dengan peranti lunak telematika yang dapat merekam kebiasaan berkendara pengemudi. Data telemetri tersebut dapat diakses melalui aplikasi MSIG Retail Mobile yang bisa diunduh pada smartphone.

Ilustrasishutterstock.com Ilustrasi

Wakil Presiden Direktur MSIG Indonesia, Bernardus P Wanandi, mengatakan, MSIG FlexPro U-Drive for Personal merupakan produk terobosan baru yang merepresentasikan komitmen MSIG Indonesia dalam mempromosikan praktik berkendara yang lebih aman.

“Melalui aplikasi MSIG Retail Mobile, layanan tersebut menyajikan wawasan serta data perilaku berkendara yang dapat membantu pengguna mengoptimalkan kebiasaan mengemudi dan perawatan kendaraan mereka. Layanan ini juga memberikan lapisan keamanan dan keselamatan tambahan bagi pengendara," jelas Bernardus dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Adapun keakuratan data telemetri pada produk MSIG FlexPro U-Drive for Personal didukung oleh mitra teknologi Scope Technology. Melalui kemitraan ini pula, nasabah MSIG FlexPro U-Drive for Personal dapat menikmati sejumlah benefit.

Baca juga: MSIG Indonesia Luncurkan MSIG FlexPro U-Drive, Asuransi Kendaraan Bermotor dengan Layanan Telematika

Beberapa di antaranya adalah fitur yang memungkinkan pengguna melacak lokasi kendaraan mereka dan memperbaiki perilaku berkendara untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara.

Lewat produk itu, pengendara juga bisa mendapatkan informasi komprehensif terkait penggunaan kendaraan sehingga mereka dapat mengoptimalkan kebiasaan mengemudi dan perawatan kendaraan.

Aplikasi tersebut pun menyediakan informasi mengenai praktik mengemudi yang lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Dengan demikian, pengendara dapat menghasilkan jejak karbon yang lebih minim saat berkendara.

“Hal itu sejalan dengan kampanye keberlanjutan perusahaan, khususnya terkait isu perubahan iklim,” ujar Bernardus.

Sementara itu, Head of Business Development MSIG Indonesia, Alexander Sudita Pangestu, menambahkan bahwa MSIG FlexPro U-Drive for Personal juga didukung oleh layanan MSIG e-Cl@im yang memudahkan konsumen dalam melakukan pelaporan klaim.

“Produk tersebut juga dilengkapi program Special Rewards yang bisa didapatkan pelanggan ketika mereka berhasil menunjukkan praktik mengemudi yang lebih baik,” jelas Alexander.

Sebagai informasi, MSIG FlexPro U-Drive for Personal tersedia dalam beberapa pilihan jangka waktu perlindungan mulai dari 30 hari, 3 bulan, hingga 6 bulan.

Penawaran tersebut dapat menjadi pilihan yang lebih terjangkau jika dibandingkan polis standar yang memiliki jangka waktu tahunan, terutama bagi konsumen yang jarang menggunakan kendaraan.

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai MSIG FlexPro U-Drive for Personal, silakan klik di sini.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com