Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Pengharum Mobil Bentuk Padat Ketimbang Cairan

Kompas.com - 05/03/2023, 09:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabin yang besih dan wangi ialah idaman pemilik mobil. Namun hal yang sering terjadi di lapangan ialah kebersihan kabin kurang terjaga sehingga menimbulkan bau kurang sedap.

Win dari bengkel interior mobil yaitu Axis Seat Cover di Buah Batu, Bandung, mengatakan, ada empat hal yang mesti dilakukan pemilik mobil jika merasa kabin mulai bau dan baunya menusuk hidung.

Baca juga: GasGas Tech3 Luncurkan Motor untuk MotoGP 2023, Mirip Ducati

Parfum kisi-kisi mobilDicky Aditya Wijaya Parfum kisi-kisi mobil

"Hal-hal yang mesti dilakukan jika bau kabin sudah mengganggu hidung pertama ialah membersihkan jok, karpet, plafon, dan dasboard mobil," kata Win kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.

Kemudian kata Win jika sudah membersihkan jok pastikan untuk memberishkan filter AC dan menggunakan pengharum. Tak kalah penting kata dia, hindari merokok di kabin karena membuat bau "apek."

Baca juga: Insentif Kendaraan Listrik Bakal Diumumkan Besok Senin

Jok berdesain Pinto Acehist Jok berdesain Pinto Aceh

"Agar kabin tetap wangi, pengendara bisa menaruh teh atau kopi atau wewangian yang disukai. Membersihkan filter AC dan sebaiknya jangan merokok di dalam mobil," kata dia.

Khusus buat pengharum mobil, Win mengatakan pemilik mobil juga memilih dan memperhatikan wewangian mobil yang akan digunakan agar bisa berkendara lebih nyaman.

"Biasanya memakai wewangian bentuk padat daripada wewangian bentuk cair, (semprot)," kata Win.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com