Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Jadi Penonton, Moeldoko Minta Riset Kendaraan Listrik Optimal

Kompas.com - 04/03/2023, 07:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta pengembangan riset terhadap komponen kendaraan listrik harus dioptimalkan. Hal ini supaya Indonesia tidak hanya jadi pengikut atau penonton saja di era elektrifikasi.

Melainkan, bisa menjadi pemain utama baik soal produksi sampai pemasok. Pasalnya seluruh aspek sudah dimiliki hanya pengolahannya saja yang patut dimaksimalkan.

"Jika nanti baterai, motor, dinamo, dan controller-nya diproduksi di Indonesia, dunia mobil listrik lama-lama seperti UMKM," katanya dalam keterangan resmi KSP.

Baca juga: Daftar Harga Tiket Bus Mudik Lebaran 2023 PO Pahala Kencana

Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut pemerintah sudah menyiapkan intensif khusus untuk masyarakat yang akan menggunakan kendaraan listrik.ANTARA FOTO via BBC INDONESIA Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut pemerintah sudah menyiapkan intensif khusus untuk masyarakat yang akan menggunakan kendaraan listrik.

"Putra-putri Indonesia harus memaksimalkan momentum ini dan jangan sampai nanti diambil oleh negara lain. Kita jangan jadi follower tapi kita harus jadi industri," ucap Moeldoko yang juga Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo).

Ia pun menyampaikan bahwa Pemerintah RI sudah berkomitmen kuat untuk percepat pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) di Tanah Air.

Komitmen tersebut diwujudkan dengan keluarnya Perpres No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program KBLBB, yang diikuti sejumlah regulasi turunannya seperti Inpres Nomor 7 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas pemerintah.

Baca juga: Alasan VKTR Lebih Menyasar Pasar Wanita untuk Motor Listrik

Ilustrasi baterai untuk mobil elektrifikasi(SHUTTERSTOCK/ROMAN ZAIETS) Ilustrasi baterai untuk mobil elektrifikasi

“Ini sebagai pemicu untuk menumbuhkan industri kendaraan listrik. Sebagai pemacunya, pemerintah juga menyiapkan skema insentif agar masyarakat beralih ke mobil listrik,” jelasnya.

Tetapi untuk memaksimalkan itu, tidak bisa hanya pemerintah saja yang beregrak. Seluruh pihak, kata Bamsoet, harus memiliki kesadaran yang sama akan pentingnya percepatan pengembangan KBLBB demi mewujudkan Indonesia Zero Emisi pada 2060.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com