Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilihan Ban Baru untuk Mobil Listrik

Kompas.com - 24/02/2023, 15:24 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai inovasi terus dilakukan produsen otomotif untuk menghasilkan produk terkini. Salah satunya adalah Goodyear yang berinovasi menghadirkan ban kendaraan listrik.

Tahun 2015 dalam Geneva Autoshow, Goodyear pertama kali memperkenalkan produk konsep terbaru untuk kendaraan listrik, Goodyear BH03.

Saat dibawa dalam Geneva Auto Show 2015, ban BHO3 diklaim dapat mengkonversikan panas yang dihasilkan melalui gesekan dengan aspal menjadi energi listrik, yang kemudian akan disalurkan ke dalam baterai yang digunakan mobil listrik (thermoelectric).

Baca juga: Karakter Pembeli SUV Lexus, Orang Kaya dan Penasaran Mobil Listrik

Sementara tipe yang lain menghasilkan energi listrik dari energi kinetic yang dihasilkan dari perputaran ban itu sendiri (piezoelectric).

Ban konsep ini menjadi sangat penting untuk masa depan kendaraan listrik. Dengan BHO3, keausan ban menjadi outcome yang menambah umur pakai baterai kendaraan listrik, juga memaksimalkan fungsi ban yang sesuai dengan nilai ekonomis yang dikeluarkan.

Iman Santoso, Direktur Komersial PT Goodyear Indonesia mengatakan, ban mobil listrik harus diformulasikan khusus untuk bisa menjangkau jarak yang lebih jauh, sebab masalah utama untuk kendaraan listrik seperti halnya kendaraan konvensional adalah fuel efficiency.

GoodyearGoodyear Goodyear

“Perbedaan ban konvensional dan kendaraan listrik inilah yang mendorong Goodyear terus mencari solusi memenuhi kebutuhan pasar,” ucap Iman, Jumat (24/2/2023).

Di tahun ini Goodyear juga menghadirkan ban khusus kendaraan listrik, Electric Drive GT. Ban segala musim ini memiliki performa tinggi dengan durability dan tambahan Sound Comfort Technology yang cocok juga untuk kendaraan berkapasitas muatan ekstra di kendaraan listrik.

"Kendaraan listrik menghadirkan serangkaian persyaratan yang sangat spesifik seperti beban ekstra (karena baterai), torsi, kebisingan, jangkauan, hambatan putar, dan kinerja keseluruhan,” ucap Wakil Presiden, Pengembangan Produk Goodyear Americas, David Reese.

Selain pola tapak yang optimal untuk keausan, pola tapak asimetrisnya menjawab kebutuhan traksi dan penguasaan kendaraan di atas permukaan jalan basah atau kering. Sementara Sound Comfort Technology membantu mengurangi kebisingan jalan.

Iman mengatakan, peningkatan tren kendaraan elektrik di Indonesia semakin tinggi setiap tahunnya. Target pemerintah untuk 600.000 unit kendaran listrik pada 2030 membuat Goodyear semakin berambisi menopang produksi ban khusus ini di Indonesia.

“Keberhasilan perusahaan induk kami dalam memproduksi ban untuk kendaraan listrik Tesla adalah contoh komitmen perusahaan atas sustainability dan bukti nyata kepemimpinan kami di industri,” ucap Iman .

Sebagai informasi, Goodyear ElectricDrive GT telah menjadi OE untuk Tesla Model 3 dan Model Y.

Tak hanya itu, dalam ajang bergengsi tahunan Consumer Electronic Show (CES) di Las Vegas Amerika Serikat, Goodyear membawa tidak hanya satu tapi sekaligus lima jenis ban yang semuanya sesuai tuntutan zaman.

Baca juga: Pilihan Motor Listrik Rp 10 Jutaan di IIMS 2023

Mulai dari ban tanpa tekanan angin, intelligent tires dengan teknologi proof-of-concept yang dijuluki SightLine yang dapat secara akurat memperkirakan potensi gesekan ban-jalan dan memberikan informasi real-time ke sistem penggerak otomatis (ADS) Gatik. Hingga ban bermateri 90 persen daur ulang, ban untuk armada dan tentunya ban untuk kendaraan elektronik, Goodyear ElectricDrive GT pada Tesla Y.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau