JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Agus Subiyanto menyatakan, selalu ada peluang untuk produk buatan PT Solo Manufaktur Kreasi atau biasa dikenal sebagai Esemka menjadi kendaraan angkatan selalu terbuka.
Artinya, mobil yang erat dengan nama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut, nanti bisa eksis digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebgai salah satu angkutan yang menunjang aktivitas.
"Beberapa waktu lalu, Bapak Presiden sudah sempat mencobanya, kita evaluasi. Kalau ada kurang-kurang, itulah pentingnya transfer teknologi," kata dia kepada Kompas.com di sela-sela kunjungannya ke IIMS 2023, Jakarta, Minggu (19/2/2023).
Baca juga: Lelang Mobil dan Motor di IIMS 2023, Bisa Dapat Harga Miring
Sebab, lanjut Agus, seluruh produk yang dibuat dari hasil inovasi anak bangsa, haruslah didukung secara penuh. Supaya, Indonesia terus berkembang hingga akhirnya menjadi pemain penting di industri.
"Kita sekarang telah menggunakan produk Pindad untuk mobil taktis, yaitu Maung. Jadi (Esemka dijadikan kendaraan angkutan darat) ada kemungkinan," ucapnya.
"Yah, kita harus coba. Kita harus beli," kata Agus lagi.
Diketahui, sedikitnya terdapat 40 unit kendaraan ringan taktis Maung buatan PT Pindad (Persero) yang telah diserahkan kepada pihak TNI Angkatan Darat. Penyerahan terkait, dilakukan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pada 13 Januari 2021 lalu.
Baca juga: Oli Mesin Mobil Berkurang, Boleh Ditambah atau Harus Ganti Oli?
Distribusi tersebut, baru segelintir saja dari total pemesanan Maung oleh Kemhan yaitu 500 unit, guna memfasilitasi segala mobilitas dan aktivitas di lingkungannya.
Maung sendiri, didesain memiliki kemampuan manuver yang gesit dan handal untuk mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan operasi. Pun dirancang untuk memiliki kemampuan modular untuk difungsikan menjadi berbagai varian operasi.
Adapun Esemka saat ini memiliki produk kendaraan bermotor jenis pikap yang dibagi ke beberapa varian yaitu BIMA 1.2, BIMA 1.3, dan paling baru BIMA EV.
Baca juga: Insentif Kendaraan Listrik, Kalau Harga Murah Akan Semakin Laris
Dari tiga model tersebut, yang sudah dijual secara resmi baru BIMA 1.2 dan BIMA 1.3. BIMA EV masih dalam prototipe karena sedang dalam tahap penyelesaian untuk dapat diproduksi lokal.
"Seiring waktu berjalan, kami akan fokuskan produksi untuk varian-varian baru di segmen lain," kata Eddy Wirajaya, Presiden Direktur Esemka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.