Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Penyebab Quartararo Melempem pada Tes Sepang Hari Terakhir

Kompas.com - 13/02/2023, 10:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Yamaha Fabio Quartararo harus puas finis di urutan ke-19 sesi tes pramusim MotoGP Sepang hari ketiga, yang berlangsung pada Minggu (12/2/2023).

Tak hanya Quartararo, rekan setimnya yakni Franco Morbidelli juga mengalami nasib serupa yakni harus finis di urutan ke-20.

Hasil ini berbanding terbalik dengan tes hari kedua, di mana kecepatan Quartararo cukup bagus. Pebalap berusia 23 tahun itu bahkan berhasil mencapai angka 335,4 Km per jam (Kpj).

Walaupun angka tersebut masih di bawah pebalap Ducati yaitu Francesco Bagnaia dan Jorge Martin yang mencetak 336,4 Kpj.

Baca juga: Terjadi Lagi Pengemudi Fortuner Arogan, Tabrak dan Ancam Sopir Taksi Online

Quartararo mengatakan, tes MotoGP Sepang berakhir pahit lantaran dirinya menggunakan ban baru.

“Saya senang dengan kemajuan dalam kecepatan tertinggi yang sudah lama saya minta, dan fakta bahwa kami memiliki bagian yang berbeda untuk diuji. Tapi hari ini perasaan itu bukan yang terbaik, itu hanya baik di beberapa sektor,” ucap Quartararo dikutip dari GPOne, Senin (13/2/2023).

Pebalap Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) saat konferensi pers di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (19/3/2022). Fabio Quartararo finis di posisi pertama dengan catatan 1 menit 31,067 detik.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pebalap Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) saat konferensi pers di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (19/3/2022). Fabio Quartararo finis di posisi pertama dengan catatan 1 menit 31,067 detik.

“Saya merasa sangat nyaman dengan ban bekas. Tapi saat kami memakai ban baru, itu adalah mimpi buruk. Hal terpenting saat ini adalah untuk memahami mengapa kami tidak dapat berkembang dengan ban baru. Mengingat akan ada balapan, kualifikasi dan sprint, kami tidak membuat kemajuan apapun,” lanjutnya.

Pebalap asal Perancis itu pun mengaku tak mengetahui penyebab mengapa ban baru itu tidak cocok dengan YZR-M1. Ia juga berharap tim Yamaha bisa segera menemukan solusi sebelum tes pramusim di Portimao.

Baca juga: Dari Puncak Arah Jakarta Berlaku One Way, Waspada Hujan dan Berkabut

“Saya tidak tahu apa yang terjadi dan ini adalah tanda tanya besar. Tapi ini bukan alasan kami tertinggal, itu bukan pertanda baik dan kami berharap menemukan solusi di Portimao,” kata Quartararo.

Sebagai informasi, agenda tes MotoGP Sepang 2023 telah berakhir pada Minggu (12/2/2023). Adapun untuk tes pramusim MotoGP berikutnya akan berlangsung pada 11-12 Maret 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke