Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Suzuki Katana Bekas yang Orisinil Bisa Tembus Rp 120 Juta

Kompas.com - 07/02/2023, 09:12 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Katana menjadi jip kompak yang pada zamannya laris manis sepanjang perjalanannya di Indonesia. 

Tak heran, populasinya cukup besar dan tetap menguasai pasar penjualan mobil bekas sampai sekarang ini. Generasi terakhir berhenti produksi tahun 2006, namun harga bekasnya berkali-kali lipat lebih mahal. 

Hasil pantauan, Senin (6/2/2023) di beberapa bursa mobil bekas daring, Suzuki Katana orisinil dijual seharga Rp 77 juta sampai Rp 120 juta. 

Sebuah iklan menampilkan Suzuki Katana tahun 2006 di Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Menurut penjual, kondisi mobil sangat terawat, dan seluruhnya masih orisinil. 

Saat dikonfirmasi, ia mengatakan, riwayat mobil merupakan pemakaian pribadi. Proses perbaikan diklaim nyaris tidak ada, dirinya pun berani menjamin pemilik baru tinggal servis dan ganti oli saja. 

"Normal semua, AC dingin. Belum pernah spet bodi, kondisi catnya masih orisinil pabrikan. Dari baru surat-surat kendaraan asli plat B, pemakaian pribadi," kata penjual bernama Fathi, Senin (6/2/2023). 

Baca juga: Daihatsu Rocky Lawas 4x4, Harganya Beda Tipis dengan Generasi Baru

Selanjutnya di Surabaya juga ada Suzuki Katana yang ditawarkan Rp 95 juta. 

Iklan tersebut menyebutkan, kondisi mobil masih antik. 

Ketua Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIn) Semarang Sugeng Wiyono mengatakan, Katana orisinil memang naik daun sekitar 2 tahun ini. 

Pasar jip kompak tersebut terbagi menjadi tiga kategori, yaitu orisinil, modifikasi, dan offroad. Harganya berbeda tergantung kondisi mobil, aksesori dan spesifikasi kendaraan untuk medan berlumpur. 

"Ada pecinta ori untuk bahan koleksi. Modifikasi harganya beda lagi, kan ada aliran JDM, minimalis, dan yang memang dijual khusus offroad," kata Sugeng kepada Kompas.com, Senin (6/2/2023). 

Baca juga: Toyota Hardtop, Mobil Tua Harganya Bisa Tembus Rp 500 Juta

Menurutnya, harga yang dibanderol mahal bisa cepat berubah, faktornya pasar yang kompetitif. 

"Mungkin ini Rp 100 juta, besok bulan depan bisa turun, ada harga ada kualitas. Suku cadang juga harganya kadang-kadang naik. Lagi booming, otomatis harganya dikatrol, wajar," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau