Cerita Veloz Asal Indonesia Ditolak Servis di Bengkel Toyota China

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Alvin Tang dan Lussiana Rossi, jalan-jalan ke luar negeri memakai mobil sendiri alias overlanding dari Indonesia ke China menggunakan mobil Low Multi Purpose Vehicle (MPV) Toyota Veloz.

Lussi mengatakan, salah satu alasan memilih Veloz karena merek Toyota sangat besar di Indonesia. Alvin dan Lussi tak ragu karena menggangap semua layanan purnal jual Toyota di tiap negara sama, namun nyatanya tidak demikian.

Baca juga: Pasangan Asal Indonesia Jalan-jalan ke China Naik Toyota Veloz

"Kami ekspektasi Toyota di mana-mana ada, tadinya kita mempertimbangkan juga Mitsubishi Xpander kemudian Hyundai Stargazer. Cuma kami berpikir di negara-negara tertentu akan kesulitan cari bengkel. Itu pemikiran awalnya. Ternyata kami salah," kata Lussi kepada Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Alvin and Lussi (@alvin_lussi)

Lussi mengatakan, Veloz yang dia beli pada Oktober 2022 dan mulai dipakai bertualang pada 1 November 2022 tersebut rupanya tidak diterima saat hendak melakukan servis di bengkel resmi Toyota China.

"Bengkel Toyota di China tidak melayani, memang servis level (di China) tidak sama dengan Asia Tenggara yang ramah. Waktu dia lihat (bukan mobil pelat China) dia tidak mau melayani," kata Lussi.

Lussi mengatakan dia tadinya mau servis, ganti oli dan beli anti freeze di bengkel resmi di Toyota Xishuangbanna.

"Kami akhirnya sampai (bengkel) pinggir jalan, kemudian kami beli Castrol (ganti oli) di pinggir jalan. Namun sebelum jalan kami memang membeli sparepart di Indonesia," kata dia.

"Jangan pikir kita beli brand besar bakal aman tidak begitu juga," kata Lussi.

Baca juga: Selain Jack Miller, KTM Ternyata Banyak Rekrut Orang Ducati

Foto: Dokumen pribadi Pasangan Alvin Tang dan Lussiana Rossi jalan-jalan ke luar negeri memakai mobil sendiri Toyota Veloz namun ditolak saat ingin servis di bengkel Toyota Xishuangbanna, China.

Di sisi lain, Lussi mengatakan, Alvin dan dia memilih Veloz untuk bertualang bukan tanpa alasan. Keduanya memang sengaja mengunjungi negara yang punya infrastruktur bagus dengan harapan tidak menemui jalan yang rusak atau terlalu ekstrem.

"Jadi kita mikirnya ke negara-negara yang mau kita kunjungi yaitu negara Asia dan Eropa rata-ata sudah maju jadi kndisi jalannya seharusnya sudah bagus. Kita tidak mencari jalan yang terlalu ekstrem. Jadi memang Malaysia, Thailand, China jalannya bagus-bagus," kata dia.

"Jadi ngapain juga sampai beli mobil 4x4, pertama kita tidak merasa butuh, dan kedua kita ingin jadi inspirasi buat orang yang hobi jalan-jalan," kata Lussi.