JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez mengalami patah tulang pada lengan kanannya saat kecelakaan di 2020. Dia sudah menjalani empat kali operasi dan akhirnya mengakui bahwa cederanya tersebut tidak akan kembali normal.
Marquez mengatakan, berkali-kali dia memikirkan tentang lengannya tersebut. Dia mengakui, berkali-kali juga dia sulit untuk terkadang menyadari atau mengakui kondisinya itu.
Baca juga: Alex Marquez Sebut Lebih Fokus Ketimbang Memikirkan Kondisi Kakak
"Tapi, pada akhirnya saya harus katakan, 'OK, ini yang saya miliki'. Memang benar bahwa saya melakukan operasi keempat, memang benar bahwa lengan yang sudah dibuka empat kali tidak akan kembali normal, karena Anda memiliki beberapa keterbatasan," ujar Marquez, dikutip dari Motorsport.com, Jumat (6/1/2023).
Marquez menambahkan, dia sadar dirinya harus menerima keterbatasan tersebut dan mencoba mengompensasikannya dengan tubuhnya, dan dengan hal-hal yang berbeda.
"Saya tidak terlalu memikirkannya, saya hanya berpikir lebih bagaimana untuk meningkatkannya, tentang bagaimana untuk mengelolanya, bagaimana untuk beradaptasi," kata pebalap Repsol Honda tersebut.
Baca juga: Komentar Marc Marquez Setelah Coba Biofuel di Motor MotoGP
Menurutnya, dia mengambil keputusan yang tepat untuk melakukan operasi yang keempat. Sebab, dia mengaku mentalnya tidak siap jika harus melakukannya pada akhir musim dan menggunakan libur musim dingin dengan beristirahat penuh.
"Untuk masa depan, kita akan lihat apakah saya memiliki cukup kekuatan, cukup stamina, cukup kemungkinan untuk berjuang menjadi juara dunia," ujarnya.
Untuk diketahui, sebelum melakukan operasi keempat, Marquez sudah bisa meraih tiga kemenangan. Tak menutup kemungkinan di musim ini dia bisa meraihnya lagi, tergantung dari bagaimana pengembangan yang Honda lakukan pada RC213V.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.