Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Mobil Mesin Diesel Lebih Aman Saat Menerobos Banjir?

Kompas.com - 05/01/2023, 12:22 WIB

SEMARANG,KOMPAS.com - Intensitas curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia sedang tinggi. Bahkan, tidak sedikit daerah mengalami banjir karena guyuran air yang tidak berhenti sehingga mengakibatkan pengguna kendaraan terganggu.

Meski demikian, tetap banyak pengguna jalan yang nekat menerjang banjir. Terlebih, sering ditemui para pengguna Sport Utility Vehicle (SUV) bermesin diesel. 

Banyak orang yang menilai mesin diesel terbilang cukup tangguh dan terkenal badak ketika menerobos banjir. Lantas apakah hal itu benar? 

Kepala Bengkel Mistubishi Bumen Redja Abadi Semarang Ali Yusuf mengatakan, anggapan semacam itu bukan langsung ditarik kesimpulan dan mengklaim mobil diesel aman seratus persen menerjang banjir. Tetapi, sebaiknya dipahami secara teknis dan risiko. 

"Ground clearance tinggi bisa jadi patokan unit tersebut aman untuk menerjang banjir. Tetapi, secara teknis, mesin diesel memang terbilang cukup aman, tak ada pengapian elektrik di mesin seperti busi dan sebagainya. Risiko lain-lain tetap ada, water hammer juga bisa terjadi," kata Ali. 

Baca juga: Pilihan Hatchback Awal 2023, Siapa Paling Murah?

Mesin diesel dan mesin secara fungsi maupun spesifikasi memang berbeda, terutama dikarenakan fungsi dan kebutuhan penggunaan. 

Genangan banjir yang cukup tinggi sebenarnya tak dianjurkan untuk dilewati kendaraan. Hal itu pun menurut Ali, karena risiko kerusakan yang mungkin terjadi juga besar.

Banjir di Pantai MarinaPolda Jawa Tengah Banjir di Pantai Marina

 

"Langsung berpeluang membahayakan keselamatan pengemudi dan mobil bisa rusak berat. Apalagi saat terjangan air cukup deras, bisa hanyut," tuturnya. 

Namun demikian, Ali mengatakan, secara spesifikasi teknis jawabannya adalah mesin diesel lebih aman dibandingkan mesin bensin saat digunakan menerjang banjir. 

"Kan enggak ada komponen pengapian seperti busi dan koil. Walau air cukup tinggi, tetap aman. Yang penting perhitungan batas aman, jangan sampai melebihi air intake," kata dia. 

Baca juga: BBM Tercampur Air, Berapa Biaya Kuras Tangki Bensin Mobil?

Sementara menurut Kepala Bengkel Nasmoco Kaligawe Semarang Mohammad Syafruddin, tak ada kendaraan yang bisa dikatakan aman untuk melewati banjir. 

Pengecekan mobil di bengkel resmi ToyotaAuto2000 Pengecekan mobil di bengkel resmi Toyota

"Sama saja, bensin atau diesel berisiko rusak dan mogok. Risikonya mobil turun mesin. Komponen mesin bisa kemasukan air, oli tercampur air dan komponen utama hancur," kata Syafruddin. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com