JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar kembali terjadi di Muara Rapak, Balikpapan, Selasa (27/12/2022).
Seperti diketahui, kawasan ini kerap memakan korban jiwa. Paling membekas di ingatan adalah tabrakan beruntun yang terjadi awal 2022 lalu. Tragedi ketika truk menabrak puluhan kendaraan lain yang berada di depannya hingga memakan lima korban jiwa.
Kali ini, kecelakaan di kawasan tersebut menimpa truk molen yang menabrak punggung truk molen lainnya hingga mengakibatkan sopir meninggal dunia.
Baca juga: Malaysia Ingin Amandemen UU, Balap Liar Bisa Didenda Rp 35 Juta
Dikutip dari Regional Kompas.com, Selasa (27/12/2022), hasil penyelidikan sementara dengan himpunan keterangan sejumlah saksi, kejadian tersebut bermula saat truk bernopol AB 9034 AK bermuatan bahan pengecoran dari PT Fortuna Ready Mix ini datang dari arah Batu Ampar menuju kawasan Balikpapan Barat.
Sesampainnya di lokasi kejadian, truk diduga mendadak mengalami gagal fungsi pada rem.
“Truk dari atas hilang kendali terus dia menabrak angkot dulu di atas. Engak lama dia banting setir ke kiri ke lokasi proyek pelebaran jalan ini,” ucap Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani.
Kemudian, truk kembali menghantam trotoar yang baru saja dikerjakan, lalu melaju lurus dan berujung menghantam truk molen milik PT Anugerah Jaya Beton (AJB) yang hendak bongkar muat di proyek pelebaran jalan Rapak tersebut.
Kejadian rem blong pada truk hingga mengakibatkan kecelakaan fatal sampai mengakibatkan banyak korban jiwa bukan pertama kali terjadi.
Ahmad Wildan, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membagikan pengalamannya selama melakukan investigasi truk dan bus, yang mengalami rem blong.
Dikutip dari unggahan akun Instagram resmi Wildan, Selasa (27/12/2022), ia menjelaskan bahwa kampas rem yang digunakan oleh truk dan bus bisa menjadi penyebab rem blong karena brake fading.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.