Presiden HRC Mengaku Frustrasi Lihat Prestasi Tim di MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama MotoGP 2022, Repsol Honda mengalami hasil yang buruk, yakni tanpa kemenangan satu pun. Presiden Honda Racing Corporation (HRC) Koji Watanabe bahkan mengaku frustrasi melihatnya.

Sejak Marc Marquez mengalami cedera patah tulang lengan kanannya, Honda memang seakan kehilangan tumpuan. Tidak ada satu pebalap Honda pun yang berhasil menyumbangkan kemenangan.

Baca juga: Marc Marquez Cerita bahwa Kecelakaan di Mandalika Paling Parah

"Kami tidak bisa merayakan kemenangan MotoGP di 2022, tapi Marc Marquez memberikan kami podium di pertengahan kedua musim ini," ujar Watanabe, dikutip dari Speedweek.com, Rabu (14/12/2022).

Dok. HRC Marc Marquez saat sesi tes resmi di Valencia 2022

Watanabe mengatakan, tujuan Honda adalah gelar juara dunia MotoGP. Tujuan tersebut menjadi prioritas utama.

"Musim ini sangat membuat kami frustrasi. Untuk membuat peningkatan di masa depan, kami bekerja dengan departemen otomotif untuk meningkatkan aerodinamika untuk 2023," kata Watanabe.

Baca juga: Marc Marquez Bersyukur Jalani Operasi di Tengah Musim 2022

Menurutnya, kolaborasi pertama sudah menunjukkan hasil yang baik. Musim depan, Honda akan berusaha lebih keras agar bisa kompetitif lagi.

Dok. HRC Marc Marquez saat sesi tes resmi di Valencia 2022

"Tujuan kami jelas, yaitu merebut kembali ketiga gelar juara dunia," ujarnya.

Pebalap Honda yang memiliki poin tertinggi pada MotoGP 2022 adalah Marquez dengan 113 poin. Sedangkan di kategori konstruktor, Honda berada di peringkat terakhir atau keenam dengan 155 poin. Pada kategori tim, Repsol Honda berada di peringkat kesembilan dengan 171 poin.