KOMPAS.com – Wuling Motors (Wuling) turut berperan dalam kesuksesan penyelenggaraan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022) dan Rabu (16/11/2022).
Pabrikan mobil tersebut terpilih sebagai salah satu official car partner KTT G20. Total, sebanyak 300 unit mobil listrik terbaru Wuling, yakni Wuling Air ev, digunakan untuk mendukung mobilitas delegasi negara anggota G20 dan organisasi internasional selama KTT G20 di Bali.
Rinciannya adalah 216 unit Wuling Air ev tipe long range dan 84 unit tipe standard range.
Mobil tersebut digunakan oleh para delegasi anggota G20 yang berasal dari Afrika Selatan, Amera Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Prancis, Rusia, Turki, Uni Eropa, Uni Emirat Arab, dan Belanda.
Kendaraan listrik itu juga mendukung keperluan mobilitas berbagai organisasi internasional yang hadir, seperti Asian Development Bank (ADB), Financial Stability Board (FSB), Islamic Development Bank (IDB), International Labor Organization (ILO), International Monetary Fund (IMF), Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), World Health Organization (WHO), dan World Trade Organization (WTO).
Baca juga: Arti Desain Livery Wuling Air ev untuk KTT G20 di Bali
President Director Wuling Motors Shi Guoyong mengatakan, pihaknya merasa bangga bisa mendukung pelaksanaan KTT G20 di Bali. Kehadiran Wuling Air ev memberikan layanan mobilitas yang ramah lingkungan bagi delegasi.
“Langkah tersebut menjadi tonggak sejarah baru bagi kami untuk berkontribusi kepada Indonesia dan dunia menuju masa depan yang lebih hijau melalui kendaraan bebas emisi, yaitu Wuling Air ev,” ujar Shi Guoyong dikutip dari wuling.id.
Dukungan Wuling juga selaras dengan salah satu isu yang dikedepankan Presidensi G20 Indonesia 2022, yakni transisi energi berkelanjutan. Penggunaan mobil listrik pada KTT G20 menunjukkan komitmen Indonesia dalam mengelola transisi energi yang lebih bersih.
Peran Wuling tak sekadar menyerahkan 300 unit Wuling Air ev. Pabrikan mobil ini turut menyediakan pool seluas 2 hektare (ha) di Jimbaran, Bali, untuk pemeliharaan dan pemantauan kondisi mobil listrik tersebut. Wuling Jimbaran Pool juga menjadi basecamp mobil listrik ini selama gelaran KTT G20.
Adapun layanan yang disediakan Wuling di pool tersebut meliputi fasilitas pengisian daya, pemeriksaan rutin secara menyeluruh oleh teknisi berpengalaman, serta pemeriksaan keamanan berlapis untuk menjamin mobilitas para delegasi dan peserta KTT G20.
Selain memastikan kondisi unit, Wuling juga menyediakan tenaga ahli di pool itu. Mereka ditugaskan untuk memberikan pelatihan dan pengarahan seputar pengoperasian mobil listrik tersebut kepada 300 pengemudi Wuling Air ev yang bertugas mengantarkan para tamu KTT G20.
Untuk mengantarkan para delegasi dan peserta anggota KTT G20, Wuling menyediakan lima pilihan warna Air ev, yaitu Avocado Green, Peach Pink, Pristine White, Lemon Yellow, dan Galaxy Blue.
Baca juga: Jadi Kendaraan Resmi KTT G20, Wuling Air ev Ikut Touring Jakarta-Bali
Setiap unit Wuling Air ev dilengkapi livery istimewa yang dirancang khusus sebagai identitas partisipasi mobil listrik Wuling dalam gelaran berskala internasional tersebut.
Terdapat dua rancangan livery yang menghiasi mobil listrik berukuran kompak itu. Kedua desain memiliki makna masing-masing yang didominasi sentuhan kearifan lokal Tanah Air.
Desain livery pertama pada Wuling Air ev diambil dari gaya batik mega mendung khas Cirebon. Sentuhan spektrum warna merah dan oranye pada bagian depan mobil berpadu cantik menghasilkan pola awan.
Desain kedua pada mobil resmi KTT G20 itu menampilkan keberagaman yang bersatu di Indonesia. Hal ini tampak dari siluet beberapa bangunan ikonik di Tanah Air, seperti Monumen Nasional (Monas), Candi Prambanan, dan Pura Penataran Agung Lempuyang. Desain ini melambangkan keberagaman yang bersatu di Indonesia.
Kesuksesan Wuling Air ev sebagai official partner car KTT G20 menjadi kebanggan tersendiri bagi Wuling. Selain bisa memberikan dukungan mobilitas dengan kendaraan ramah lingkungan, Wuling juga dapat menyuguhkan teknologi terkini yang mendukung keamanan dan kenyamanan berkendara kepada para delegasi.
Salah satu yang merasakan kenyamanan mobil listrik tersebut adalah Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia Setya Utama.
“Saya tidak menduga bahwa mobil yang kecil ini begitu kompak, interiornya modern, dan (desain) luarnya bagus. Saya juga kaget karena mobil kecil tetapi empuk,” ujarnya.
Baca juga: Ratusan Unit Mobil Listrik Wuling Air ev untuk G20 Hadir di Bali
Sebagai informasi, Wuling Air ev memiliki panjang 2.947 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm, serta jarak sumbu roda 2.010 mm. Dengan ukuran kompak, mobil listrik ini cukup lincah untuk berkendara di perkotaan.
Hal tersebut juga telah dirasakan oleh Promitra Kementerian Perhubungan RI Ngabdul Latif selama gelaran KTT G20.
“Di Bali, jalanannya tidak terlalu besar, tetapi ketika menggunakan Wuling Air ev, kami bisa masuk ke jalan mana pun itu,” katanya.
Meski berukuran kompak, Wuling Air ev memiliki performa baik dan didukung fitur keselamatan. Hal ini memberikan rasa aman saat berkendara.
Kepala Balai Diklat Industri Denpasar, Kementerian Perindustrian RI Ali Khomaini telah membuktikannya. Saat berkendara dengan Wuling Air ev di Tol Bali dengan kecepatan 80 kilometer (km) per jam, ia tidak merasakan goyangan sama sekali.
“(Meski demikian,) peringatan untuk keselamatan selalu diingatkan Wuling. Itulah hebatnya Wuling Air ev,” kata Ali.
Senada dengan Ali, Penasihat Khusus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Jona Widagdo Putri juga merasakan keunggulan Wuling Air ev, terlebih pada aspek easy to use di berbagai situasi.
“(Wuling Air ev) cocok digunakan di berbagai kondisi lalu lintas, khususnya pada kondisi macet. Mesinnya, waktu kami gunakan juga cukup bagus sehingga ketika di gas pun cukup berasa,” ujarnya.
Sebagai informasi, Wuling Air ev merupakan mobil listrik tanpa emisi yang diproduksi di pabrik Wuling, Cikarang, Jawa Barat. Mengusung semangat “Drive for A Green Life”, kendaraan ini juga mengedepankan konsep easy to own dan easy home charging.
Wuling Air ev memiliki tiga mode berkendara, yaitu normal, eco, dan sport. Ketiga mode ini mampu memenuhi kebutuhan pengemudi di berbagai kondisi lalu lintas.
Selain itu, keunggulan lain dari Wuling Air ev adalah kemudahan pengisian daya yang dapat dilakukan di rumah. Untuk mengecas mobil ini, dibutuhkan daya minimal 2.200 watt.
Baca juga: Begini Cara Mengecas Baterai Mobil Listrik Wuling Air ev yang Benar
Wuling Air ev menyediakan dua varian, yaitu standard range dan long range. Untuk varian standard range, memiliki kapasitas baterai 17,3 kilowatt-jam (kWh) yang mampu menempuh jarak hingga 200 kilometer (km).
Sementara pada varian long range, dibekali baterai berkapasitas 26,7 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 300 km.
Dengan kapasitas tersebut, Wuling Air ev dapat dikatakan irit untuk digunakan sehari-hari di perkotaan, seperti penggunaan di Nusa Dua, Bali selama KTT G20 berlangsung.