Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia Capai Rp 1,92 Triliun

Kompas.com - 10/11/2022, 19:12 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan saat ini total investasi kendaraan listrik di dalam negeri sudah mencapai Rp 1,92 triliun.

Jumlah terkait merupakan akumulasi dari beberapa sektor transportasi, yaitu 4 perusahaan bus listrik, 3 perusahaan mobil listrik, dan 35 perusahaan roda dua dan tiga listrik.

Demikian dikatakan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VII DPR RI, Rabu (8/11/2022).

Baca juga: Toyota bZ4x Meluncur, Bagaimana dengan Prius PHEV?

Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Jakarta-Bali 2022 di Jakarta, Senin (7/11/2022)KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Jakarta-Bali 2022 di Jakarta, Senin (7/11/2022)

"Indonesia sudah siap masuk ke industri elektrifikasi. Tinggal penyerapan pasar, tadi kan sudah banyak instrumen-instrumennya yang dibuat. Mudah-mudahan ya berjalan lebih cepatlah," ucap Taufik.

Lebih rinci, pada kendaraan bus listrik investasi yang ditangkap pemerintah sebanyak Rp 360 miliar dengan total kapasitas produksi per-tahun mencapai 2.400 unit.

Selanjutnya, investasi mobil listrik yang dilakukan oleh tiga pabrikan otomotif di dalam negeri, dengan kapasitas terpasang seluruhnya mencapai 14.000 unit per tahun, mencapai Rp 1,062 triliun.

Sementara untuk sepeda motor listrik dan roda tiga listrik, total investasinya mencapai Rp 506 miliar dari 35 perusahaan yang sudah memiliki fasilitas perakitan.

Pada fasilitas dimaksud, dinyatakan bahwa kapasitas terpasang di pabrik total mencapai 1,04 juta unit per tahun.

Baca juga: Luhut Pastikan Produksi Baterai Kendaraan Listrik Nasional Mulai 2024

Deretan motor listrik Honda di IMOS 2022KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Deretan motor listrik Honda di IMOS 2022

Berdasarkan data registrasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), sejak 2015 hingga September 2022, tercatat jumlah sepeda motor listrik sebanyak 21.668 unit, mobil listrik sekitar 3.317 unit, kendaraan komersial 57 unit, dan roda tiga sejumlah 51 unit.

Namun jumlah itu, yakni 25.316 unit, masih jauh dari target pemerintah pada tahun 2025. Di mana, Indonesia harus mampu memproduksi 400.000 mobil listrik dan 1,75 unit motor listrik.

“Itu minimalnya. Jadi kalau misalnya masyarakat atau pasar menyerap lebih cepat, saya kira target itu bisa dilampaui,” ujar Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau