JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia resmi memperpanjang kebijakan insentif down payment (DP) atau uang muka untuk kredit kendaraan bermotor sampai akhir 2023.
Sebenarnya, program insentif tersebut selesai di akhir 2022, namun akhirnya diperpanjang dan mulai berlaku awal 2023. Lalu bagaimana dengan besaran yang diberikan FIFASTRA selama insentif tersebut berlangsung?
Benny Setiawan, NMC Financing Marketing Regional I Division Head FIFGROUP mengatakan, sampai akhir 2022, FIFASTRA kemungkinan mencoba di DP 8 persen saja.
Baca juga: Motor Listrik Honda di Indonesia, Masih Direncanakan
"Terus terang kami melihat situasi ekonomi belum kondusif dengan adanya kenaikan inflasi dan lain-lain. Kami masih mencoba hingga akhir tahun ini DP 8 persen," ucapnya di Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Selanjutnya, untuk rencana di 2023, Benny mengatakan kalau FIFASTRA akan coba membuka DP yang lebih rendah lagi, tapi tidak sampai 0 persen.
"Kemungkinan tahun depan kami bisa melihat lagi apakah perlu mencoba membuka DP di bawah itu, berkisar 5-8 persen," ucapnya.
Baca juga: Mengenal Ragam Pelat Nomor Khusus RF dan Peruntukannya
Benny menjelaskan, FIFASTRA terus mencoba memberikan pelayanan yang jauh lebih cepat. Dia mengatakan kalau saat ini, FIFASTRA berkompetisi dengan berbagai pihak, baik finance company sampai perbankan.
"Jadi kami berusaha memberikan pelayanan yang lebih cepat," kata Benny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.