Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proving Ground Internasional Bisa Uji 14.319 unit Kendaraan Tiap Tahun

Kompas.com - 31/10/2022, 18:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub) menyatakan proses pembangunan awal fasilitas proving ground berstandar internasional di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi, Jawa Barat akan dimulai bulan depan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugianto menyebut, pada proses ground breaking nanti akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo untuk kemudian diharapkan bisa beroperasi setahun kemudian, November 2023.

"Proyek maksimum mampu melakukan 14.319 pengujian tiap tahun," kata dia dalam seremoni penandatanganan proyek proving ground BPLJSKB, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Proving Ground Internasional di Bekasi Siap Dibuka November 2023

Penandatanganan Perjanjian Proyek KPBU Pengembangan Proving Ground Standar Internasional--Wakil Ketua  DPR-RI Korinbang Rahmat Gobel (keempat kanan),  Menkeu Sri Mulyani (keempat kiri), Menhub Budi Karya Sumadi (ketiga kiri), dan Dubes Jepang Kanasugi Kenji (ketiga kanan)  bersama Dirjen Hubdat Kemenhub Hendro Sugiatno (kedua kanan), Dirjen PPR Kemenkeu Luky Afirman (kedua kiri), Dirut Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG) Hiramsyah S. Thaib (kanan), Dirut PT PII M. Wahid  Sutopo (kiri) pada acara penandatangan kontrak Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) pengembangan Fasilitas Uji Kelayakan Kendaraan (Proving Ground) standar internasional senilai Rp 2 triliun, di Jakarta, Senin (31/10/2022).dok.Kemenhub Penandatanganan Perjanjian Proyek KPBU Pengembangan Proving Ground Standar Internasional--Wakil Ketua DPR-RI Korinbang Rahmat Gobel (keempat kanan), Menkeu Sri Mulyani (keempat kiri), Menhub Budi Karya Sumadi (ketiga kiri), dan Dubes Jepang Kanasugi Kenji (ketiga kanan) bersama Dirjen Hubdat Kemenhub Hendro Sugiatno (kedua kanan), Dirjen PPR Kemenkeu Luky Afirman (kedua kiri), Dirut Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG) Hiramsyah S. Thaib (kanan), Dirut PT PII M. Wahid Sutopo (kiri) pada acara penandatangan kontrak Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) pengembangan Fasilitas Uji Kelayakan Kendaraan (Proving Ground) standar internasional senilai Rp 2 triliun, di Jakarta, Senin (31/10/2022).

Dengannya, proyek bernilai Rp 1,98 triliun ini mampu meningkatkan kualitas kendaraan bermotor yang beredar dan menekan angka kecelakaan akibat kelayakan kendaraan.

Mengingat industri otomotif merupakan salah satu kontributor besar pada Pendapatan Domestik Bruto industri manufaktur non-migas mencapai 20 persen atau sekitar 4 persen terhadap total PDB Indonesia.

Bahkan, tenaga kerja yang diserap pada sektor tersebut, baik langsung maupun tidak langsung mencapai sekitar 5 juta orang.

Direktur Utama PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG) Hiramsyah Sambudhy Thaib mengatakan, pembangunan proving ground merupakan proyek bergengsi karena menyangkut fasilitas strategis pengembangan industri otomotif nasional yang modern.

Baca juga: Ini Fasilitas Pengujian yang Akan Ada di Proving Ground BPLJSKB

Proving Ground Uji Kendaraan di BekasiKemenhub Proving Ground Uji Kendaraan di Bekasi

Ruang lingkup proyek meliputi desain proving ground, pembangunan fasilitas dan penyediaan peralatan beserta sistem informasi, pemeliharaan infrastruktur dan peralatan pengujian, serta pelaksanaan pelatihan berkala.

Infrastruktur itu nantinya dilengkapi fasilitas modern untuk berbagai jenis uji tipe kendaraan bermotor, seperti uji breaking system, speedometer, noise emission, rear view mirror, steering equipment, exhaust emission.

Proving ground juga dilengkapi fasilitas general road berfungsi untuk pengujian jalan pada umumnya, high speed track untuk pengujian kecepatan, kenyamanan kendaraan, pengendalian kendaraan, percepatan dan pengereman, pemakaian bahan bakar external noise, lintasan kering untuk pengujian kestabilan dan rem, lintasan tanjakan, lintasan kenyamanan dan lintasan off road untuk pengujian kestablian dan suspensi.

“Dengan berbagai fasilitas dan dukungan teknologi terkini, Proving Ground BPLJSKB Bekasi akan memberi multiplier effect yang besar terhadap pengembangan industri otomotif nasional, bahkan berpotensi membawa Indonesia ke posisi terdepan dalam lingkungan industri otomotif di kawasan ASEAN," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau