Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mengapa Karakter Mobil Diesel Punya Akselerasi Lambat

Kompas.com - 29/10/2022, 10:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Di era gempuran kendaraan listrik, mobil diesel masih eksis hingga hari ini. Bahkan, mobil diesel merupakan salah satu kendaraan yang cukup diminati di Indonesia.

Namun, menggunakan mobil diesel tidak luput dari kelemahan dan kekurangan. Bagi pengguna mobil BBM yang beralih ke mobil diesel pasti akan merasakan jika cenderung lambat dalam akselerasi.

Baca juga: Versi Hybrid Siap Meluncur, Ini Prediksi Nasib Innova Diesel Bekas.??Tidak 

“Mobil mesin diesel dan mobil bensin mempunyai karakter yang berbeda,” kata Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi kepada Kompas.com, Jumat (28/10/2022).

Torsi yang besar menjadi salah satu keunggulan dari mobil diesel. Namun, keunggulan ini justru membuat akselerasi mobil diesel lebih lemah dari mobil BBM.


Torsi yang besar membuat akselerasi lebih lambat karena putaran mesin mobil cenderung minim. Maka dari itu, saat mengendarai mobil diesel untuk mencapai kecepatan tertentu butuh respons waktu lebih lama.

Mekanik bengkel resmi Astra Isuzu Majapahit, sedang melakukan perawatan injektor mesin.Dicky Aditya Wijaya Mekanik bengkel resmi Astra Isuzu Majapahit, sedang melakukan perawatan injektor mesin.

Kelambatan tersebut karena piston pada mobil diesel lebih besar dibanding diameter silinder pada mobil.

“Biasanya untuk mobil bensin, power lebih diprioritaskan daripada torsi, namun di mobil diesel kebalikan di mana torsinya lebih besar,” kata Didi.

Baca juga: Alasan Innova Diesel Bekas Banyak Dicari Meski Harga Relatif Tinggi

Lantaran memiliki torsi besar, tarikan bawah mobil diesel lebih kuat atau bertenaga. Alhasil, mobil diesel lebih cocok digunakan sebagai kendaraan untuk aktivitas yang membutuhkan ketangguhan dan bobot besar.

Misalnya untuk truk, SUV, pikap, atau mobil penumpang diesel melewati jalanan yang menanjak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau