Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Rem Tangan Macet Usai Mobil Diparkir Lama, Begini Cara Atasinya

Kompas.com - 23/10/2022, 09:01 WIB

SEMARANG,KOMPAS.com - Rem tangan mobil di aktifkan untuk menahan mobil agar tak meluncur ketika parkir.

Banyak anggapan bahwa mengaktifkan rem tangan dalam waktu lama berdampak buruk, rem bisa macet.

Seperti diketahui, rem tangan mobil mekanisme kerjanya memanfaatkan kampas rem tromol belakang untuk mengunci roda.

Rem yang basah, kinerja kampas jadi macet karena lengket dan berkarat. Biasanya, hal itu dialami setelah mobil di cuci atau menerjang genangan banjir.

"Macetnya mendadak, jadi begitu hand brake dilepas dan awalan jalan mobil tidak bisa gerak. Karat dan korosi membuat kampas rem terkunci," kata Bambang Sri Haryanto Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang kepada Kompas.com, Minggu (23/10/2022). 

Baca juga: Kendarai GR Yaris, Pereli TGRI Kunci Juara Nasional Kejurnas Sprint Rally 2022

Untuk itu, jika parkir dalam waktu lama, Bambang mengingatkan, sebaiknya rem tangan dibebaskan. Alternatif lain, sebelum di parkir mobil bisa diajak jalan maju mundur dengan tujuan mengeringkan tromol.

Ilustrasi rem tangan manualDok. Autoindustriya.com Ilustrasi rem tangan manual

"Maju, mundur, sambil di rem perlahan. Itu untuk mengeringkan kampas rem yang basah agar tidak berkarat," katanya.

Hal yang sama dikatakan Kempes Pemilik Bengkel Anugrah Abadi Karangawen. Menurut dia, aturan parkir yang benar menghindari kampas rem saling bergesekan di dalam rumah tromol, caranya adalah melepas rem tangan, roda bisa bergerak bebas.

Baca juga: Apa Benar Airbag pada Mobil Bisa Mengembang Meski Kecelakaan Ringan?

"Rem tangan dilepas, ban belakang diganjal agar tidak terjadi hal-hal yang tak di inginkan. Untuk mobil matik transmisi di posisikan 'P', pengereman roda mengandalkan transmisi. Tapi, kalau mobil manual gigi transmisi netral (N)," ucap Kempes.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke