YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ban yang terpasang di mobil memiliki tugas yang cukup penting, yaitu sebagai penopang berat kendaraan.
Maka dari itu, kondisi ban harus selalu dipastikan prima agar dalam berkendara menjadi aman dan nyaman.
Salah satunya dengan memastikan tekanan angin ban tidak boleh kurang. Karena melaju dengan ban mobil yang kempis bisa membahayakan pengendara.
Baca juga: Ini yang Dirasakan Pengemudi Saat Ban Mobil Kempis di Jalan
Mekanik Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Amirul Ilham, mengatakan ban yang kempis itu berarti ban pada mobil tidak menapak dengan sempurna, sehingga pengendalian kemudi menjadi kurang akurat.
“Bila ban kempis, itu artinya ban mobil tidak menapak dengan sempurna, hal itu bisa membuat pengemudian mobil kurang akurat, hal itu bisa membahayakan bila mobil melaju dengan kecepatan tinggi, misal di jalan tol,” ucap Ilham kepada Kompas.com, Sabtu (22/10/2022).
Dia mengatakan ketika akurasi pengemudi kurang optimal, hal itu bisa menjadi pemicu kecelakaan.
Baca juga: Mengenal Flat Spot pada Ban Mobil
Selain berkurangnya akurasi pengemudian, ban yang kempis cukup parah bisa membuat pelek rusak bila mobil menerjang jalan yang tidak rata.
“Ban bisa rusak bila mobil menerjang jalan yang tidak rata, bahkan pelek juga bisa rusak,” ucap Ilham.
Dia mengatakan sebelum sampai merusak pelek, biasanya kondisi ban sudah cukup rusak.
Baca juga: Cek Harga Ban Mobil per Oktober 2022
“Bila bicara risiko paling bahaya, ban kempis ya bisa membuat mobil mengalami pecah ban, yang berujung pada hilang kendali, itu tentu saja membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya,” ucap Ilham.
Jadi, melaju dengan ban mobil kempis cukup berbahaya, sehingga Anda perlu memahami jeli terhadap kondisi tekanan angin ban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.