SEMARANG,KOMPAS.com - Mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC), banyak diminati karena harganya yang ekonomis dan cocok dijadikan transportasi harian.
Terlebih, untuk varian transmisi matik yang lebih praktis dan nyaman dipakai berkendara pada jalur-jalur perkotaan.
Karena itu, untuk wilayah Semarang, penjualan LCGC bekas cukup tinggi. Segmen mobil ini terdongkrak pada awal semester baru perkuliahan.
Tren positif berlanjut hingga awal Oktober 2022. Angka penjualan mobil murah ramah lingkungan cenderung stabil .
"Penjualan LCGC terbaik, rata-rata ada 4-5 unit terjual. Sejak Juli, pas tinggi-tingginya karena awal semester baru perkuliahan di Semarang," ucap Marketing Mobil88 Semarang Hidayatus Sholekhah, kepada Kompas.com, Sabtu (22/10/2022).
Baca juga: SUV Bekas Rp 200 Jutaan, Pajero Sport Gen 1 Jadi Idaman di Semarang
LCGC dengan harga Rp 80 jutaan paling laris. Selain karena terjangkau, pasarnya juga cukup luas.
Dengan dana Rp 80 jutaan, calon konsumen bisa mendapat LCGC bekas yang dibekali transmisi matik. Ayla dan Agya menguasai pasar penjualan dibanding kompetitor di kelasnya.
Peminatnya dari berbagai kalangan, mulai ibu rumah tangga, pekerja, sampai kalangan mahasiswa.
"LCGC kan murah, menarik karena dana terbatas sudah dapat tahun muda. Sekarang tren konsumen beli mobil buat dipakai," kata dia.
Kabul Santoso, pedagang mobil bekas di wilayah Demak mengatakan, LCGC bekas banyak diminati pasar karena hemat bahan bakar dan harga beli kendaraan yang murah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.