YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dengan transmisi matik memang memiliki keunggulan pada kemudahan pengoperasiannya. Jadi, wajar saja jika mobil matik digemari oleh masyarakat.
Selain mudah dalam pengoperasiannya, mobil matik juga memiliki karakter yang lebih lembut dalam perpindahan kecepatan, sehingga lebih nyaman saat dikendarai.
Bila transmisi matik ini masih memiliki performa yang baik, maka kenyamanan tersebut akan selalu didapat pengendara. Lantas, bagaimana tandanya bila transmisi matik mulai bermasalah?
Baca juga: Ingat, Transmisi Matik Juga Punya Filter Oli yang Harus Diperhatikan
Pemilik Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Hardi Wibowo mengatakan, ketika mobil matik sudah bermasalah pada transmisinya, maka pengendara seharusnya bisa merasakan ketika sedang berkendara.
“Mudah dikenali bila transmisi matik sudah mulai bermasalah, bahkan hanya dengan mengendarainya, pada dasarnya transmisi matik yang mulai bermasalah itu mulai kehilangan karakter nyaman yang dimiliki sejak awal,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (18/10/2022).
Dia mengatakan pengemudi yang terbiasa membawa mobil matik tersebut tentu tahu seperti apa karakternya. Bila ada penurunan performa mungkin saja merasakan, tapi tidak paham maksudnya apa.
Baca juga: Selain Kampas, Ini Penyebab Lain Transmisi Matik Selip
“Ada banyak tanda transmisi matik mulai rusak, salah satunya perpindahan gigi percepatan terasa nyentak, baik saat mobil berhenti sampai jalan, atau saat kecepatan tinggi ke kecepatan rendah,” ucap Hardi.
“Saat mobil matik AT konvensional jalan, pedal gas diinjak itu seharusnya perpindahan tidak nyentak, terasa perpindahannya tapi tidak sampai mengguncang kabin,” ucap Hardi.
Selain saat akselerasi, transmisi matik yang mulai rusak bisa dikenali lewat penurunan percepatan menurut Hardi.
Baca juga: Perpindahan Gigi Mobil Matik Mualu Sulit, Cek Solenoid Valve
“Saat mobil jalan kencang, terus direm misal di kecamatan, itu akan terasa hentakan di kabin, itu yang dinamakan perpindahan percepatannya nyentak,” ucap Hardi.
Dia juga menjelaskan selain nyentak, ada tanda lain yang cukup jelas bisa dirasakan pengendara bila transmisi matik AT konvensional mulai bermasalah.
“Selain itu, terjadi slip, ini bisa dirasakan dengan memperhatikan putaran mesin, ketika slip terjadi putaran mesin akan naik tanpa ada perintah dari pedal gas,” ucap Hardi.
Baca juga: Akselerasi Mobil Matik Berat, Cek Kondisi Kampas Koplingnya
Dia mengatakan walau pedal gas diinjak pada posisi yang sama, tidak ada perubahan, tapi tachometer menunjukkan putaran mesin naik, itu bisa menjadi tanda bahwa telah terjadi slip pada transmisi matik AT konvensional.
Jadi, tanda transmisi matik AT konvensional mulai bermasalah ada dua; perpindahan percepatannya nyentak dan ada slip di transmisi yang ditandai naiknya putaran mesin secara tiba-tiba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.