SEMARANG,KOMPAS.com - Ritual ganti oli mesin jadi perawatan wajib untuk menjaga performa mobil kesayangan.
Berpatokan pada jadwal servis berkala biasanya dilakukan setiap 10.000 kilometer (km) atau maksimal enam bulan. Sesuai standar pabrikan, pergantian oli disarankan bersamaan filter oli.
Prinsip kerja filter oli, menyaring kotoran gram besi agar tak ikut terbawa masuk sampai ke blok mesin. Khawatirnya hal tersebut membuat piston, ring piston, dan klep berisiko baret.
Oli mesin gampang terkontaminasi kotoran karena berputar terus menerus, kotoran akan tersaring dan mengendap di dalam filter.
Baca juga: Mana Lebih Baik, Servis Berkala Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh?
Hal tersebut justru dianggap membantah teori dua kali ganti oli baru filter oli diganti. Lantas apakah benar?
Kepala Bengkel Honda Kusuma Siliwangi Semarang Teguh Dwi Harianto mengatakan, agar kotoran oli tersaring dan tidak menimbulkan sludge di kepala silinder, maka pergantian filter disamakan dengan jadwal ganti oli interval 10.000 km.
"Oli ganti filter juga diganti, kotoran partikel gram besi sisa sirkulasi di blok mesin kembali ke bak carter. Nah, takutnya saat proses sirkulasi naik kembali, oli mesin akan mengendap karena kontaminasi kotoran," ucap Teguh kepada Kompas.com, Senin (17/10/2022).
Tumpukan kotoran pada filter oli dampaknya juga merusak kualitas oli. Hal ini bertambah parah jika yang dimasukkan adalah oli baru.
Kualitas oli akan langsung berubah bahkan tak layak pakai. Daya pelumasan dan perlindungan komponen mesin tak bekerja maksimal.
Baca juga: Banyak yang Belum Dapat QR Code BBM Subsidi, Ini Masalahnya
"Kandungan aditif anti-wear gagal berfungsi memberikan lapisan film tipis di blok mesin. Perlindungan kurang dan gesekan berlebihan komponen memicu kerusakan," kata dia.
Foreman Suzuki Duta Cemerlang Motor Semarang Andik Sepdiantoro mengatakan, keuntungan ganti filter oli bersamaan jadwal pergantian oli manfaatnya berlipat ganda.
Perawatan terjamin karena kualitas oli prima, hal tersebut pun efektif menekan biaya perawatan jangka panjang.
"Double manfaat, perawatan jangka panjang lebih ringan dan terhindar dari kerusakan mesin fatal. Sirkulasi oli lancar, komponen mesin tetap bersih," ucap Andik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.