DEMAK, KOMPAS.com - Musim hujan diperkirakan akan masih terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Oleh sebab itu, pengendara mobil tetap perlu waspada ketika di jalan.
Pasalnya, beberapa gangguan bisa saja terjadi ketika sedang berkendara yang disebabkan oleh air hujan. Salah satunya, kabin mengalami bocor sehingga air hujan masuk ke dalam.
Lantas, apa saja yang bisa menyebabkan air hujan masuk ke kabin?
Baca juga: Cara Bikin Bodi Mobil Tetap Kinclong di Musim Hujan
Technical Leader Nasmoco Demak Eko Sulistyo mengatakan, ada beberapa penyebab air hujan bisa menembus kabin.
“Banyak faktor, salah satunya sealer kaca dan bodi yang kurang sempurna, itu bisa dengan melakukan penambahan sealer pada bagian yang bocor saja, jika tidak bisa maka harus disealer ulang satu panel,” ucap Eko kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2022).
Dia mengatakan, sealer bisa saja kurang sempurna dalam pengaplikasiannya, baik itu dari pabrik atau dari bengkel bodi. Maka dari itu, pemilik mobil tidak perlu ragu untuk melakukan perbaikan jika ada temuan bocor di kabin.
Baca juga: Ketahui Bahaya Aquaplaning Saat Berkendara di Musim Hujan
“Selanjutnya dari pemasangan gromet atau karet pelindung kabel yang tidak sempurna, biasanya setiap kabel yang menghubungkan area kabin dan luar dilindungi oleh karet biar air tidak masuk ke dalam kabin,” ucap Eko.
Eko melanjutkan penjelasan, pemasangan karet pelindung bisa saja kurang sempurna sehingga menyebabkan air hujan bisa masuk lewat celah karet dan kabel.
“Dari tersumbatnya lubang pembuangan air pada cowl atau bagian di bawah kaca depan juga bisa membuat air masuk ke dalam kabin,” ucap Eko.
Baca juga: Mengenal Aquaplaning Saat Berkendara Mobil di Musim Hujan
Dia mengatakan ada lubang pembuangan air pada bagian tertentu seperti pada bagian bawah kaca depan atau biasanya disebut cowel. Jika lubang-lubang pembuangan air tersebut tersumbat maka bisa menyebabkan air masuk ke dalam kabin.
Eko mengatakan sebenarnya ada banyak bagian mobil yang bisa menyebabkan air hujan masuk ke dalam kabin. Belum lagi bila mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan yang membuat sebagian bodi rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.