Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Akali Air yang Masuk ke Kabin Suzuki Katana saat Musim Hujan

Kompas.com - 18/09/2022, 16:42 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bagi pemilik Suzuki Katana, ketika musim hujan menjadi salah satu hal yang memusingkan, lantaran adanya air yang masuk ke dalam kabin.

Hal ini tentu akan berdampak panjang, lantai bawah mobil bisa keropos. Karena itu, wajar bila sang pemilik bertanya-tanya darimana sumber kebocoran. 

Jalan masuknya air biasanya dari bagian bawah dekat pedal kemudi. Hujan yang semakin deras, jumlah air masuk dalam kabin ikut bertambah banyak.

Penyakit air hujan masuk ke kabin Katana bisa disebabkan tiga hal, yakni ;

Baca juga: Katana Bekas di Semarang Harganya mulai Rp 50 Jutaan

  • Karet Kaca Getas 

Penyebab air hujan masuk kabin Suzuki Katana dari karet kacaDicky Aditya Wijaya Penyebab air hujan masuk kabin Suzuki Katana dari karet kaca

Bila dicermati, air bisa masuk disebabkan karet kaca depan sudah getas. Letaknya dibalik dasbor, jadi tak gampang terlihat.

Agar jelas apakah sumber masalahnya titik tersebut, perhatikan baik-baik atau sempatkan waktu untuk mencari sumber kabin bocor. Caranya, guyur dengan air sambil memperhatikan dari balik kabin.

Menurut Trias Subiantara, Spesialis Jip dan Instalasi Mranggen, karet kaca dalam yang getas tidak kuat menutup celah kaca bagian ujung. Air bisa masuk dan meresap ke dalam, kemudian lantaran sulit terjangkau bagian bodi dekat kaca keropos. Sehingga, air hujan masuk kabin makin banyak. 

"Titik kebocoran air letaknya di sela-sela bagian dalam dasbor. Sulit terlihat jika tidak di bongkar. Jadi, kebocoran awal asalnya karet kaca, namun karena lembab bodinya ikutan keropos. Air jadi makin banyak jika hujan makin deras," ucapnya kepada Kompas.com, Sabtu (17/9/2022). 

Perbaikan air hujan masuk kabin pada Suzuki KatanaDicky Aditya Wijaya Perbaikan air hujan masuk kabin pada Suzuki Katana

Pergantian karet kaca depan Suzuki Katana, kata dia, agar hasil akhir maksimal sebaiknya bersamaan perbaikan bodi yang keropos. 

"Bagian yang keropos itu kan bisa bolong, jika tidak ketahuan lagi malah jadi jalan masuk air," katanya. 

  • Angsang Sate 

Angsang sate Suzuki Katana Dicky Aditya Wijaya Angsang sate Suzuki Katana

Angsang sate fungsinya sebagai ventilasi udara kabin untuk membuang hawa panas. Pada Jimny dan Katana model angsang sate berbeda, khusus edisi 1992 ke atas setelah meluncurnya varian Katana GX dilengkapi AC bagian tersebut dibuat tertutup. 

Namun, lantaran termakan usia jadi keropos. Akhirnya air pun masuk dalam kabin.  Trias mengatakan, perbaikan titik bocor ini harus dengan membongkar dasbor.

Tujuannya, agar bisa diperbaiki luar dalam. Sementara, pada bagian depan di congkel menggunakan cutter. Harus benar-benar hati-hati supaya cat bodi tidak tergores. 

Baca juga: Suzuki Katana Rawan Keropos di Bagian Ini, Perbaiki Sebelum Terlambat

Setelah terlepas, akan terlihat lubang-lubang ventilasi udara. Untuk menambal, gunakan lakban yang kuat.

Bisa dilakukan dengan pola menyilang supaya hasil lebih kuat. Pasang kembali menggunakan double tape berkualitas. Baru dilanjutkan cek kebocoran. 

"Kalau sudah terbuka wajib dibersihkan dahulu. Bekas karat dan keropos harus benar-benar bersih. Supaya pemasangan gampang," ujar Trias. 

  • Seal Wiper 

Link wiper Suzuki KatanaDicky Aditya Wijaya Link wiper Suzuki Katana

Seal wiper bisa jadi jalan masuknya air, apalagi model wiper Katana tidak menggunakan pengait. Air bisa masuk dalam kabin lantaran seal yang getas.

Tugas seal wiper menutup lubang dudukan link. Dengan kondisi karet sudah getas apalagi ditambah link wiper oblak, air masuk kabin makin deras. Jika tetap dibiarkan, maka bukan hanya air masuk kabin, risikonya link wiper lepas dan tak berfungsi. 

Untuk itu, Trias menyarankan bila kondisinya sudah demikian, baiknya agar aman langsung ganti kedua part tersebut. 

Baca juga: Pertimbangan Kalau Mau Bangun Suzuki Katana Lawas

"Seal wiper tidak hanya menutup dudukan link wiper. Tapi jika getas link bisa gampang lepas apalagi pas kecepatan wiper di-setting high," kata Trias. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com