Axor Euro 4 Sudah Terjual Sekitar 200 Unit Sejak Dirilis Juni 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mercedes Benz Bus & Truck di Indonesia sudah resmi memasarkan Axor Euro 4 di Juni 2022.

Ada berbagai tipe Axor yang dipasarkan, tapi kebanyakan memang dibuat untuk pasar tambang. Lalu, semenjak dipasarkan tiga bulan lalu, bagaimana respon customer akan truk baru yang sudah Euro 4?

Faustina, Head of Product & Marketing PT DCVI mengatakan, ada beberapa hal yang membuat Mercedes Benz Axor sudah mulai diterima customer.

Baca juga: Perusahaan Tambang Minat dengan Truk Listrik Mercedes-Benz

KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Truk Mercedes Benz Axor Euro 4

"Pertama Axor memakai SCR yang lebih aman kalau pakai bahan bakar sekarang. Sama ada juga faktor customer loyal yang memang harus ambil Euro 4 karena yang Euro 3 sudah tidak terlalu banyak," ucapnya di Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Faustina percaya, produknya bisa diminati customer, mengingat baru Mercedes Benz dan UD Trucks yang menggunakan sistem SCR untuk kurangi emisi. Sedangkan produk lain memakai EGR agar bisa lolos standar emisi Euro 4.

"Tahun kemarin market share kami di 9,1 persen. Akhir tahun ini target dapat dua digit market share. Bisa dilihat animo sedang naik, begitu juga komoditi," ucapnya.

Baca juga: Ada 10 Bengkel Konversi Motor Listrik yang Sudah Tersertifikasi

Ketika ditanya sudah berapa banyak Axor yang dibeli, Faustina cuma mengatakan kalau sudah banyak. Sekitar 100-200 Axor sudah dipesan customer yang mayoritas berasal dari perusahaan tambang.

"Logistik juga kami sudah nanvapkan kuku, tapi tidak terlalu cepat (penjualannya) seperti mining (tambang)," ucap Faustina.