Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Perlukah Ritual Menyetel Klep Motuba?

Kompas.com - 26/08/2022, 18:31 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Penyetelan klep merupakan ritual penting bagi tiap mobil yang melakukan servis. Namun, akhir-akhir ini, dengan perkembagan teknologi yang signifikan, banyak perubahan pada mobil baru.

Sehingga, hampir semua mobil modern sudah tak memerlukan setel klep secara rutin. Lain halnya dengan mobil tua bangka atau motuba, mungkin masih ada mobil yang membutuhkan penyetelan klep.

Hal ini disampaikan Mantan Mekanik Mazda sekaligus Foreman Nissan Bintaro Ibrohim yang menjelaskan, beberapa motuba mungkin masih membutuhkan penyetelan klep karena tidak.

Baca juga: Pemesanan Hyundai Stargazer Kalahkan Toyota Avanza di GIIAS 2022

“Seperti Mazda 626 Capella, meski itu mobil tua keluaran tahun 1988, dia sudah menggunakan sistem hydraulic lash adjuster (HLA), jadi tidak perlu melakukan penyetelan katup lagi, itu sudah otomatis,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Kamis (25/8/2022).

Dia mengatakan sistem HLA memastikan klep dan pelatuknya selalu menempel dengan bantuan tekanan oli. Sedangkan beberapa motuba yang masih membutuhkan penyetelan klep hanya beberapa saja.

Salah satu pengendara mobil Kijang keluaran tahun 1995, sednag mengikuti uji emisi gratis di Kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (3/11/2021). Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI Salah satu pengendara mobil Kijang keluaran tahun 1995, sednag mengikuti uji emisi gratis di Kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (3/11/2021).

“Untuk memastikan ya perlu memeriksa mekanisme klep pada masing-masing mobil, jika masih ada setelan klepnya ya masih perlu melakukan penyetelan bila dibutuhkan,” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan, penyetelan klep tidak diperlukan setiap servis, biasanya kalau suara klep sudah mulai berisik saja.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Matikan AC Konsumsi BBM Jadi Lebih Irit?

 

Dengan melakukan penyetelan maka dipastikan jarak klep dengan pelatuknya tidak terlalu rengggang atau mepet.

SOP perawatan wajib 5.000 kilometer di bengkel resmi Astra Daihatsu Majapahit SemarangDicky Aditya Wijaya SOP perawatan wajib 5.000 kilometer di bengkel resmi Astra Daihatsu Majapahit Semarang

“Jika renggang ya bunyi berisik, tapi kalau terlalu mepet berpeluang membuat klep tidak menutup sempurna, maka dari itu harus ada celahnya walau hanya sangat kecil,” ucap Ibrohim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau