Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2022, 08:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Toyota Kijang Innova dikabarkan akan segera mengalami perubahan model dengan meluncurkan generasi ketiga pada akhir 2022, atau setidaknya pada awal tahun 2023. Kemunculan model baru Innova disinyalir akan bersamaan dengan kehadiran model hybrid-nya.

Namun peluncuran model ini masih nihil terlihat, terutama pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.

Pada pameran tersebut, Toyota justru memajang mobil listrik bZ4x dan mobil sport GR 86 yang menjadi unggulan. Bukan Innova hybrid yang sudah digadang-gadang meluncur.

Baca juga: Lihat Bentuk Legacy SR3 Buatan Karoseri Laksana di GIIAS 2022

Toyota Innova EV hadir di IIMS 2022Stanly Ravel/Kompas.com Toyota Innova EV hadir di IIMS 2022

“Itu kan rumors ya, saya enggak bisa komen rumors ya. Tetapi temen-temen enggak usah khawatir karena tahun ini udah bulan Agustus, jadi enggak lama lagi,” ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, di ICE BSD City (11/8/2022).

"Pokoknya di tahun ini, kita enggak bisa pastikan waktunya, karena masih persiapan. Produk ini sangat menarik untuk market Indonesia, saya rasa teknologi elektrifikasi akan sangat pas ya timing-nya di tahun ini,” kata dia.

Senada dengan hal itu, Bob Azam, Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, mengatakan, kehadiran mobil hybrid produksi lokal dapat mempercepat tren elektrifikasi di Indonesia.

Baca juga: Dibuka Hari Ini, Cek Deretan Mobil Baru yang Melantai di GIIAS 2022

“Karena dia kan (harganya) terjangkau, tapi ada elektrifikasinya. Kamu kan tahu konsumen terbesar kita ada di mana. Terus harga teknologi berapa. Kita cari yang optimum lah,” ucap Bob, pada kesempatan yang sama.

Bob juga berujar, ke depannya pihaknya berencana untuk menghadirkan varian hybrid dari seluruh model yang sudah dipasarkan di Tanah Air.

“Mungkin saja (semua model punya hybrid), rencana 2030 semua model punya varian hybrid, sampai yang kecil-kecil, iya (sampai LCGC). Nanti 2025, 50 persen sudah hybrid semua. Itulah kita bangun milestone. (Kenapa tunggu 2025) karena masalahnya juga di supply chain,” kata Bob

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com