Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Benar, Pakai Nitrogen Pelek Jari-jari Bisa Karatan?

Kompas.com - 25/07/2022, 16:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kebanyakan pengguna kendaraan, termasuk sepeda motor, kini sudah mulai beralih mengisi ban dengan nitrogen.

Pasalnya, pengisian dengan nitrogen dinilai awet dan meningkatkan keamanan lantaran memiliki sifat dingin dan bisa menjaga tekanan tetap stabil saat bergesekan dengan aspal. 

Meski demikian, tetap saja ada pro kontra yang menganggap nitrogen bisa menyebabkan pelek berkarat, terutama untuk model jari-jari. 

Lalu, apakah benar faktanya demikian?

Baca juga: Pendaftar BBM Subsidi 80 Persen Pengguna Pertalite

Product Development Manager Otobox Indonesia Aan Nugroho mengatakan, justru terbalik nitrogen bisa mencegah korosi karena tidak ada kandungan oksigen


Seorang petugas outlet pengisian ban dengan nitrogen di salah satu SPBU Pertamina di Jalan Margonda, Depok sedang melayani pelanggan pada Kamis (8/2/2018).
Kompas.com/Alsadad Rudi Seorang petugas outlet pengisian ban dengan nitrogen di salah satu SPBU Pertamina di Jalan Margonda, Depok sedang melayani pelanggan pada Kamis (8/2/2018).

"Dengan udara biasa, ban biasa mengandung kadar air dari oksigen," katanya kepada Kompas.com, Senin (25/7/2022). 

Lebih lanjut Aan mengatakan, selain udara biasa, penggunaan cairan produk anti bocor dengan bahan kimia juga bisa menyebabkan karat pada pelek.

"Reaksi kimia menimbulkan korosi pada pelek. Karena bertahun-tahun besi bereaksi dengan air," ucapnya. 

Baca juga: Mitos atau Fakta Nitrogen Cuma Bisa Digunakan Ban Tubeless?

Ganti Ban Motor Otobox IndonesiaDicky Aditya Wijaya Ganti Ban Motor Otobox Indonesia

Selain itu, cairan anti bocor ternyata juga tak baik karena secara berlahan bisa membuat pentil ban bisa rusak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau