SEMARANG, KOMPAS.com - Kebanyakan pengguna kendaraan, termasuk sepeda motor, kini sudah mulai beralih mengisi ban dengan nitrogen.
Pasalnya, pengisian dengan nitrogen dinilai awet dan meningkatkan keamanan lantaran memiliki sifat dingin dan bisa menjaga tekanan tetap stabil saat bergesekan dengan aspal.
Meski demikian, tetap saja ada pro kontra yang menganggap nitrogen bisa menyebabkan pelek berkarat, terutama untuk model jari-jari.
Lalu, apakah benar faktanya demikian?
Baca juga: Pendaftar BBM Subsidi 80 Persen Pengguna Pertalite
Product Development Manager Otobox Indonesia Aan Nugroho mengatakan, justru terbalik nitrogen bisa mencegah korosi karena tidak ada kandungan oksigen.
"Dengan udara biasa, ban biasa mengandung kadar air dari oksigen," katanya kepada Kompas.com, Senin (25/7/2022).
Lebih lanjut Aan mengatakan, selain udara biasa, penggunaan cairan produk anti bocor dengan bahan kimia juga bisa menyebabkan karat pada pelek.
"Reaksi kimia menimbulkan korosi pada pelek. Karena bertahun-tahun besi bereaksi dengan air," ucapnya.
Baca juga: Mitos atau Fakta Nitrogen Cuma Bisa Digunakan Ban Tubeless?
Selain itu, cairan anti bocor ternyata juga tak baik karena secara berlahan bisa membuat pentil ban bisa rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.