Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Harus Lengkapi Standar Kompetensi Pengemudi Truk

Kompas.com - 19/07/2022, 15:21 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan fatal yang melibatkan truk BBM Pertamina dengan beberapa kendaraan pribadi, terjadi di Jalan Transyogi, Cibubur. Semua pihak berharap kejadian semacam itu tidak terjadi lagi, sehingga pengguna jalan raya merasa aman saat berkendara.

Namun, harapan tersebut tetap harus diimbangi dengan usaha memperkecil terjadinya kecelakaan. Mulai dari pembenahan struktur jalan, peningkatan teknologi kendaraan bahkan perlu memperbaiki kemampuan pengemudi dalam mengendalikan kendaraan.

Penyebab terjadinya kecelakaan di Cibubur memang sedang didalami oleh petugas. Namun, sangat disayangkan bila ternyata penyebabnya adalah supir truk yang tidak kompeten dalam melakukan pengereman.

Baca juga: Korlantas Masih Dalami Penyebab Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur

Pertamina memastikan pasokan minyak mentah, BBM, dan LPG nasional berada pada level aman. Dok. Pertamina Pertamina memastikan pasokan minyak mentah, BBM, dan LPG nasional berada pada level aman.

Dalam rangka meminimalisir terjadinya kecelakaan, maka tidak ada salahnya jika supir truk-truk besar memang seharusnya memiliki uji kompetensi yang lengkap.

Ketua Sub Komite Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT, Ahmad WIldan mengatakan mereka seharusnya punya kompetensi, hanya saja standar kompetensinya kurang lengkap.

“Seharusnya mereka (supir truk Pertamina) memiliki kompetensi ya, tapi karena kendaraan truk dan bus itu berbeda dengan kendaraan kecil. Nah, ini yang perlu disusun, karena ketika saya mencermati SKKNI untuk pengemudi bus dan truk tentang teknik pengereman di jalan menurun itu tidak ada di sana,” ucap Wildan.

Baca juga: Kecelakaan Maut Truk BBM di Cibubur, Pertamina Akan Bertanggung Jawab

Truk BBM Pertamina terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Alternatif Cibubur atau Transyogi, wilayah Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). Truk Pertamina tersebut menabrak dan menewaskan delapan pengendara motor. Kecelakaan diduga akibat rem truk yang blong.KOMPAS.com/Joy Andre Truk BBM Pertamina terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Alternatif Cibubur atau Transyogi, wilayah Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022). Truk Pertamina tersebut menabrak dan menewaskan delapan pengendara motor. Kecelakaan diduga akibat rem truk yang blong.

Dia mengatakan sebenarnya lembaga uji kompetensinya sudah ada seperti BNSP dan LSP, hanya saja isi dari standar kompetensinya yang masih kurang lengkap.

Jika memang kita semua serius ingin mengurangi risiko kecelakaan, maka pelengkapan uji kompetensi ini perlu dilakukan.

“Pertamina buat sendiri saja tentang standar kompetensi khusus tersebut, namanya SKKK (Standar Kompetensi Kerja Khusus untuk pengemudi truk,” ucap Wildan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau