JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak pecinta ajang balap MotoGP yang rela melakukan modifikasi motornya agar tampak mirip dengan motor pebalap idola.
Mengganti ban harian dengan ban balap tipe slick alias tanpa kembangan atau jalur air kerap dilakukan oleh sebagian pemilik motor.
Namun, bolehkan menggunakan ban balap pada motor untuk aktivitas harian?
Baca juga: Sempat Mejeng di GP Mandalika, Aprilia Siap Luncurkan SR GT 200
On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan selama ban balap yang digunakan merupakan street legal, maka akan baik-baik saja jika digunakan untuk harian.
“Kalau yang street legal enggak masalah, grip lebih bagus dibanding ban biasa, handling dan stability-nya juga. Hanya saja keausan bannya lebih cepat karena memakai compound yang high grip,” ujar Zulpata kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Secara tampilan memang lebih bagus, grip yang dihasilkan juga lebih maksimal. Tapi, kekurangannya adalah ban akan lebih cepat habis. Alhasil harus mengeluarkan dana lagi untuk mengganti ban.
Sementara itu, Technical Service & Development Department Head ban FDR Jimmy Handoyo mengatakan, menggunakan ban balap untuk harian akan keluar dana lebih besar karena harganya lebih mahal dari ban biasa.
“Grip-nya lebih baik sehingga enak dipakai. Namun selain lifetime yang lebih singkat, harganya juga lebih mahal dibanding ban regular,” kata Jimmy kepada Kompas.com.
Kemudian ketika dipakai di jalanan basah atau hujan, grip ban balap memang tidak sebagus saat kering. Namun, apabila memakai ban balap untuk kondisi basah, grip-nya cukup baik.
“Ban balap saat hujan masih aman, namun dijaga saja kecepatannya,” kata Jimmy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.