Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/07/2022, 19:12 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak pecinta ajang balap MotoGP yang rela melakukan modifikasi motornya agar tampak mirip dengan motor pebalap idola.

Mengganti ban harian dengan ban balap tipe slick alias tanpa kembangan atau jalur air kerap dilakukan oleh sebagian pemilik motor.

Namun, bolehkan menggunakan ban balap pada motor untuk aktivitas harian?

Baca juga: Sempat Mejeng di GP Mandalika, Aprilia Siap Luncurkan SR GT 200

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan selama ban balap yang digunakan merupakan street legal, maka akan baik-baik saja jika digunakan untuk harian.

“Kalau yang street legal enggak masalah, grip lebih bagus dibanding ban biasa, handling dan stability-nya juga. Hanya saja keausan bannya lebih cepat karena memakai compound yang high grip,” ujar Zulpata kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Secara tampilan memang lebih bagus, grip yang dihasilkan juga lebih maksimal. Tapi, kekurangannya adalah ban akan lebih cepat habis. Alhasil harus mengeluarkan dana lagi untuk mengganti ban.

Sementara itu, Technical Service & Development Department Head ban FDR Jimmy Handoyo mengatakan, menggunakan ban balap untuk harian akan keluar dana lebih besar karena harganya lebih mahal dari ban biasa.

 

Ban balap Michelin untuk MotoE dengan 46 persen bahan yang berkelanjutanDok. Michelin Ban balap Michelin untuk MotoE dengan 46 persen bahan yang berkelanjutan

 Baca juga: Posisi Ideal Simpab GPS Tracker di Mobil dan Motor

“Grip-nya lebih baik sehingga enak dipakai. Namun selain lifetime yang lebih singkat, harganya juga lebih mahal dibanding ban regular,” kata Jimmy kepada Kompas.com.

Kemudian ketika dipakai di jalanan basah atau hujan, grip ban balap memang tidak sebagus saat kering. Namun, apabila memakai ban balap untuk kondisi basah, grip-nya cukup baik.

Ban balap saat hujan masih aman, namun dijaga saja kecepatannya,” kata Jimmy.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke