Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal, Begini Cara Putar Balik Pakai Sepeda Motor

Kompas.com - 09/07/2022, 15:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Kebiasaan pengendara motor di Indonesia cendrung berbeda satu sama lain. Bahkan, tidak sedikit pengendara motor yang masih salah saat melakukan putar balik di jalan raya.

Bukannya putar balik dengan sempurna, teknik yang salah justru mengundang bahaya. Contohnya melakukan putar balik saat motor sedang pinggir jalan. Padahal, tindakan tersebut tidak aman dan bisa membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.

Baca juga: Alasan Daihatsu Belum Mau Pasang Double Blower di New Sigra

Trainer Yamaha Riding Academy Muhamad Arief memberikan beberapa cara aman bagi pengendara motor yang hendak putar balik. Pertama, pastikan hafal kondisi jalan, terutama area yang memang diperbolehkan untuk putar balik.

"Kedua, jauh sebelum area putar balik, sudah menyalakan lampu sein kanan agar pengendara di belakang mengetahui kalau ada kendaraan yang mau putar balik," ucap Arief kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.


Langkah ketiga, ketiga yaitu jika motor ada di lajur kiri, nyalakan lampu sein dan lebih dahulu pindah ke lajur kanan secara halus. Maka dari itu, jangan langsung putar balik jika masih ada di lajur kiri.

"Kemudian, sebelum putar arah, pastikan kondisi di belakang aman dengan melihat kaca spion," kata Arief.


Posisi putar balik yang baik yaitu motor berada di lajur paling kanan dan dekat dengan batas jalan. Hal ini dilakukan agar tidak ada pengendara lain yang mendahului dari kanan.

Para pengendara diminta berputar balik di sejumlah titik penyekatan menuju jalan protokol (pusat kota) di Bandar Lampung pada hari pertama penerapan PPKM darurat, Senin (12/7/2021).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Para pengendara diminta berputar balik di sejumlah titik penyekatan menuju jalan protokol (pusat kota) di Bandar Lampung pada hari pertama penerapan PPKM darurat, Senin (12/7/2021).

"Jika sudah di area putar balik, berhenti dahulu. Pastikan situasi sekitar aman baru lakukan manuver putar balik," kata Arief.

Namun, jika di area tersebut banyak kendaraan lain, pastikan posisi terlihat dan pandangan tidak terhalang. Begitu lakukan manuver putar balik usahakan jangan terlalu melebar.

Baca juga: Motor Memaksa Naik Flyover, Ingat Ancaman Denda Rp 500.000

"Gunakan kecepatan yang pelan dan aman saat berbelok, baru tambah kecepatan ketika posisi motor sudah lurus," kata Arief.

Terakhir, setelah putar balik jaga posisi di lajur kanan dahulu beberapa saat, kemudian pindah ke lajur yang akan dilalui.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau