JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil yang jarang digunakan ternyata bisa berdampak pada ban. Jika terlalu lama diam di garasi ada kemungkinan ban akan mengalami flat spot.
Flat spot merupakan kerusakan pada bagian ban yang menjadi rata karena terlalu lama diam dan menyentuh langsung ke permukaan lantai.
Baca juga: Proses Balik Nama Kendaraan Bermotor Bisa Diwakilkan, Ini Syaratnya
"Hal ini bisa terjadi ketika mobil berada lama di garasi karena tidak digunakan. Maka sebelum didiamkan, sebaiknya cek dulu beberapa bagian seperti kebocoran ban, pentil, hingga pelek nya," kata Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Cara ceknya mudah, cukup oleskan ban menggunakan sabun. Jika ada kebocoran, maka bagian tersebut akan mengeluarkan gelembung.
“Setelah mengecek kebocoran ban, isi tekanan udara yang cukup tinggi. Untuk mobil penumpang, ban bisa diisi sampai 44 psi, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya flatspot,” kata Zulpata
"Tapi jika ditemukan adanya kebocoran, lebih baik diperbaiki terlebih dahulu daripada ban mengalami kebocoran saat di garasi dan malah menimbulkan masalah lain seperti ban peang karena kekurangan tekanan udara," lanjut kata Zulpata.
Baca juga: Yamaha Luncurkan Warna Baru MT-15, Dijual Rp 37 Jutaan
Adapun alasan ban diisi tekanan udara melebihi standarnya itu untuk berjaga-jaga supaya tak cepat kempis karena didiamkan dalam waktu lama. Sebab, tekanan udara pada ban bakal terus berkurang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.