312.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Arah Trans-Jawa Mendominasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 312.755 kendaraan tercatat sudah meninggalkan Jabotabek pada H-10 sampai H-9 (22-23/4/2022) jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Jumlah tersebut merupakan kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mengatakan, jumlah lalu lintas sampai H-9 mengalami penurunan bila dibanding data November 2021.

Baca juga: Servis Suzuki Ertiga Sebelum Mudik, Estimasi Biaya di Bawah Rp 1 Juta

"Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek turun 7,8 persen jika dibandingkan lalu lintas normal periode November 2021 dengan total 339.205 kendaraan," kata Heru dalam keterangan resminya, Minggu (24/4/2022).

Secara distribusi, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Timur, yakni ke Trans-Jawa serta Bandung masih mendominasi sebesar 46,7 persen atau 145.990 kendaraan.

Bila dirincikan, kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama menuju Trans-Jawa lebih mendominasi dengan jumlah 76.971 kendaraan, meningkat 0,2 persen dari lalu lintas normal.

Sedangkan yang menuju arah Bandung via GT Kalihurip Utama, sebanyak jumlah 69.019 kendaraan, turun 13,0 persen.

Baca juga: Ingat Ada Ganjil Genap di Jalan Tol, Jangan Salah Pilih Tanggal Mudik

KOMPAS.com Kepadatan lalu lintas di Tol Cikampek

Total lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans-Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah 145.990 kendaraan, turun 6,5 persen dari lalu lintas normal.

Untuk lalu lintas melalui GT Cikupa via  Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 96.527 kendaraan, turun 6,7 persen. Sementara menuju Puncak dari Tol Jagorawi sebanyak 70.238 kendaraan, turun 11,8 persen dari lalu lintas normal.