Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mengemudi di Jalan Tol Jangan Konstan di Lajur Kanan

Kompas.com - 18/04/2022, 08:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKecelakaan beruntun cukup sering terjadi di jalan tol. Hal ini terjadi karena pengemudi lalai menjaga jarak aman ketika berada di jalan tol.

Sony Sumarna, Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, selain menjaga jarak aman, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bisa terhindar dari tabrak belakang di jalan tol.

Baca juga: Jangan Sembarangan Menaruh Barang-barang Kecil di Mobil

4 mobil terlibat tabrakan beruntun di ruas jalan tol dalam kota kawasan Semanggi arah Cawang, Jakarta Selatan,  Rabu (23/2/2022).Dokumentasi Ditlantas Polda Metro Jaya 4 mobil terlibat tabrakan beruntun di ruas jalan tol dalam kota kawasan Semanggi arah Cawang, Jakarta Selatan, Rabu (23/2/2022).

“Pertama komitmen dengan kecepatan kendaraan yang disesuaikan dengan lajurnya. Misalnya kiri 60 kpj, tengah 80 kpj dan paling kanan 100 kpj dan hanya untuk mendahului,” kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Sony mengatakan, hindari mengemudi di lajur kanan secara statis. Banyak pengemudi yang ingin mendahului dari sisi kanan dan tertahan, sehingga kerap lakukan intimidasi dengan memberi klakson, lampu sein, hingga mepet.

"Ketiga, beri ruang untuk kendaraan yang akan mendahului, biasanya mereka ada kepentingan yang lebih utama,” ucap Sony.

Baca juga: Bahas Desain dan Tongkrongan Honda Civic RS

Mobil Suzuki Ertiga rusak berat usai terlibat kecelakaan dengan truk di ruas Jalan Tol JORR kawasan Lenteng Agung, Kamis (24/2/2022).Dokumentasi Ditlantas Polda Metro Jaya Mobil Suzuki Ertiga rusak berat usai terlibat kecelakaan dengan truk di ruas Jalan Tol JORR kawasan Lenteng Agung, Kamis (24/2/2022).

Bagi pengguna jalan tol, ingat juga kalau lajur paling kanan hanya untuk mendahului. Jadi jika sudah mendahului, segera berpindah ke lajur kiri.

Hal ini menurut Sony sering dilupakan sehingga pengemudi berjalan terus di sisi kanan. Padahal sebetulnya setelah menyalip pindah ke kiri bisa menghindari kecelakaan tabrakan beruntun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau