Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Warga Tertipu Tiket Bodong MotoGP, Ini Kata MGPA

Kompas.com - 18/03/2022, 12:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima sejumlah laporan dari korban yang diduga tertipu penjualan tiket MotoGP Mandalika palsu atau bodong, menjelang perhelatan MotoGP Indonesia yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB.

Salah satunya adalah Dian. Ia mengaku rugi hingga Rp 3 juta.

Dikutip dari Regional Kompas.com, mulanya Dian membeli tiket dari salah satu agen travel yang mempromosikan tiket MotoGP melalui status WhatsApp.

Namun, saat tiket ditukar di eks Bandara Selaparang pada Rabu (16/3/2022), barcode pada e-ticket tidak bisa dipindai. Padahal, ada tiga tiket yang sudah dibeli.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Mandalika - Pol Espargaro Melejit Jadi yang Tercepat

Dian pun menanyakan pada agen travel itu, tetapi ternyata agen tersebut hanya pihak ketiga sebagai perantara yang menawarkan jasa pembelian tiket milik orang lain.

Penjual tiket yang dipromosikan oleh agen itu diduga adalah penipu.

Selain Dian, Ida Isnanti juga menjadi salah satu korban penjualan tiket MotoGP.

Diketahui total dana yang sudah Ida transfer kepada penipu tersebut mencapai Rp 30 juta. Uang itu untuk pembelian dua tiket VIP Deluxe yang masing-masing seharga Rp 10 juta dan dua tiket premium masing-masing Rp 5 juta.

Sementara itu, Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto membenarkan adanya warga yang tertipu pembelian tiket MotoGP.

“Kita sudah terima laporan resmi. Namun, setelah kita cek di lapangan, masih ada yang lain, kita tinggal tunggu laporan resmi dari mereka selaku korban,” kata Artanto.

Baca juga: Mengapa Istirahat Wajib Dilakukan sebelum Mulai Berkendara?

Respons Mandalika Grand Prix Association (MGPA)

Terkait hal ini, pihak MGPA meminta supaya masyarakat membeli tiket MotoGP Mandalika di platform resmi yang telah disediakan oleh pengelola.

Vice President Director MGPA Cahyadi Wanda menegaskan bahwa warga yang tertipu tidak membeli tiket dari platform resmi.

“Kami sudah menyediakan platform resmi, baik secara online maupun offline, jadi tolong bijak,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
mau pihak ke-2 atau ke-3 selama agen travel mempromosikan & menjual maka bisa dituntut hukum karena terlibat penipuan. tdk beda dengan indar k dan doni s yg tdk ikut jualan dan hanya mengajak sj maka sdh dikatakan terlibat. jgn mau untungnya sj, tp saat bermasalah cuci tangan.
Baca tentang


Terkini Lainnya

Video Sejumlah Mobil Masuk Sawah Gara-gara Google Maps

Video Sejumlah Mobil Masuk Sawah Gara-gara Google Maps

Feature
Arus Balik Lebaran 2025, Ini Rekayasa di Pelabuhan Merak

Arus Balik Lebaran 2025, Ini Rekayasa di Pelabuhan Merak

News
One Way Nasional Akan Berlaku Hari Ini, Catat Jam dan Lokasinya

One Way Nasional Akan Berlaku Hari Ini, Catat Jam dan Lokasinya

News
Arus Balik Lebaran 2025, Manfaatkan Tol Fungsional Japek II Selatan

Arus Balik Lebaran 2025, Manfaatkan Tol Fungsional Japek II Selatan

News
Masih Ada Diskon Tarif Tol Saat Arus Balik Lebaran, Simak Rinciannya

Masih Ada Diskon Tarif Tol Saat Arus Balik Lebaran, Simak Rinciannya

News
[POPULER OTOMOTIF] Tampil bak SUV Tangguh, Karimun Wagon R Ini Bikin Pangling  | Arus Balik Ramai, One Way Lokal Berlaku di Tol Semarang Km 425 sampai Km 414

[POPULER OTOMOTIF] Tampil bak SUV Tangguh, Karimun Wagon R Ini Bikin Pangling | Arus Balik Ramai, One Way Lokal Berlaku di Tol Semarang Km 425 sampai Km 414

News
2 Pebalap Indonesia Naik Podium Seri Perdana Lamborghini Super Trofeo 2025

2 Pebalap Indonesia Naik Podium Seri Perdana Lamborghini Super Trofeo 2025

Sport
Arus Balik: 918.540 Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

Arus Balik: 918.540 Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

News
Daftar Komponen Krusial yang Wajib Dicek Sebelum Beli Mobil Bekas

Daftar Komponen Krusial yang Wajib Dicek Sebelum Beli Mobil Bekas

Tips N Trik
Posisi Persneling yang Benar saat Memanaskan Mesin Mobil Matik

Posisi Persneling yang Benar saat Memanaskan Mesin Mobil Matik

Tips N Trik
Makin Terlihat Tangguh, Subaru New Forester Siap Meluncur

Makin Terlihat Tangguh, Subaru New Forester Siap Meluncur

News
One Way Lokal Diberlakukan dari Km 459 Menuju Gerbang Tol Banyumanik

One Way Lokal Diberlakukan dari Km 459 Menuju Gerbang Tol Banyumanik

News
Jetbus 5 Big Jumbo Pakai Sasis Isuzu Milik Leko Trans, Interior Mewah

Jetbus 5 Big Jumbo Pakai Sasis Isuzu Milik Leko Trans, Interior Mewah

Niaga
Belajar dari Truk Tangki Pertamina yang Gagal Mengerem, Cek Spion dan Jaga Jarak

Belajar dari Truk Tangki Pertamina yang Gagal Mengerem, Cek Spion dan Jaga Jarak

Tips N Trik
Mengapa Flyover Bukan Tempat Aman untuk Pemotor Berteduh Saat Hujan?

Mengapa Flyover Bukan Tempat Aman untuk Pemotor Berteduh Saat Hujan?

Tips N Trik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau