Perhatikan Ini Sebelum Bawa Anak Berkendara Jauh

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara jarak jauh dengan anak-anak, orangtua kerap memberikan makanan pada anak di mobil ketimbang berhenti di rest area.

Padahal, kebiasaan ini justru dapat merepotkan orangtua karena menyebabkan anak menjadi cepat merasa mual, karena makan dengan keadaan mobil masih melaju.

Baca juga: Ini 3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Pasang Baby Car Seat

Child & Family Psychologist Anna Surti Ariani menyarankan agar proses makan saat berkendara jarak jauh jangan dilakukan selama perjalanan.

"Karena, anak-anak itu cepat mual. Kan ada orang-orang, yang misalnya, biar cepat, jalan saja terus, anaknya makan di mobil. Kalau anaknya bisa, enggak apa-apa," jelas Nina, panggilan akrabnya, saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Nina memaparkan, ada banyak anak-anak yang mual saat harus makan di mobil. Hal ini, menurutnya, akan membuat anak menjadi cepat rewel.

"Jadi kalau bisa, kalau makan, terutama makan besar itu ya saat beristirahat. Pastikan waktu perjalanan itu memang sesuai dengan rutinitas anak," kata Nina.

Lihat Foto

Car Seat(reviewsletter.com)

Nina menjelaskan, misalkan si anak terbiasa makan setiap jam 12 siang. Maka, usahakan mengatur perjalanan agar sekitar jam 12an, mereka bisa berhenti di rest area untuk makan.

Kebiasaan makan di mobil dengan jam yang berbeda dengan rutinitas anak sehari-hari akan lebih memperbesar potensi anak menjadi rewel dan merasa mual selama perjalanan.

Selain memperhatikan jam makan, Nina mengatakan bahwa orangtua perlu menyesuaikan pakaian yang digunakan anak, yaitu pakaian yang nyaman dipakai beraktivitas dan juga istirahat.

"Bajunya anak itu perlu disesuaikan dengan anaknya sendiri (harus baju yang nyaman dipakai anak)," katanya.