Mudah Rawat Sakelar Sepeda Motor Jadi Anti Seret

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada sepeda motor, sakelar yang ada di bagian setang pastinya sering digunakan. Namun, tak sedikit orang yang paham bagaimana cara merawatnya.

Dengan posisi sakelar yang terbuka, tentu akan membuatnya cukup rentan. Sebab, komponen ini selalu terpapar sinar matahari dan terkena air hujan atau saat dicuci.

Baca juga: Pasang Sakelar Motor yang Menyala di Malam Hari

Asep Suherman, Kepala Bengkel Honda, AHASS Daya Motor Cibinong dan Karawang, mengatakan, biasanya sakelar-sakelar tersebut suka agak seret saat digunakan. Maka itu, perlu juga dilakukan perawatan.

AHM Transmisi kopling ganda Honda NM4 Vultus dioperasikan dari setang.

"Biasanya muncul karat putih di soketnya. Karat putih ini bisa dihilangkan dengan menyemprot cairan penetran agar normal kembali," ujar Asep, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Asep menambahkan, cara menyemprotnya cukup dari celah yang ada di sakelar. Jadi, tidak perlu dibongkar, karena masih ada celah untuk penyemprotannya.

Baca juga: Bikin Tombol Sakelar Motor Bisa Menyala di Kegelapan

"Biasanya, yang suka seret itu sakelar lampu sein, klakson, dan kunci kontak," kata Asep.

Dok. WD-40 Cairan penetran WD-40 Low Odour

Jangan lupa untuk siapkan juga kain bersih untuk mengelap cipratan atau tetesan cairan penetran setekah disemprotkan. Untuk cairan penetrannya sendiri cukup banyak di pasaran. Salah satu yang paling banyak digunakan mungkin WD-40.

Pebruono Christiawan, Head of Marketing PT Bersamakita Karya Trinimandiri, distributor WD-40, mengatakan, cairan penetran tersebut berguna dalam melindungi permukaan logam terhadap korosi dan kelembaban, menjaga peralatan bebas karat, melumasi kunci ataupun baut macet, membantu mekanisme penguncian, dan lainnya.

Sekarang juga hadir varian baru WD-40 dengan bau yang tidak menyengat, yakni Low Odour. Selain itu, tetap aman digunakan untuk motor atau mobil.

"Selain serba guna, WD-40 Low Odour menjadi solusi untuk para pengguna yang tidak terbiasa dengan bau yang menyengat," ujar Pebruono.