Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/02/2022, 15:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh SPBU pasti memasang tanda peringatan untuk mematikan mesin sebelum mengisikan bensin pada kendaraannya demi keamanan dan keselamatan bersama.

Namun terkadang masih dijumpai pengemudi mobil yang ogah mematikan mesin kendaraan, salah satu alasannya agar AC dalam kabin tetap menyala. Padahal hal tersebut berisiko tinggi menyebabkan kebakaran.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan bahwa saat mesin menyala berarti seluruh sistem kelistrikan aktif. Kondisi ini berisiko memicu timbulnya listrik statis, yang bisa memunculkan percikan api.

Baca juga: Apa Benar Ban dengan Tapak Lebar Berisiko Mengalami Aquaplaning?

SPBU PertaminaPERTAMINA SPBU Pertamina

Bukan cuma dari sistem kelistrikan, knalpot sebagai tempat pembuangan gas sisa pembakaran juga bisa menimbulkan bunga api. Oleh karena itu, tindakan tidak mematikan mesin saat mengisikan bensin mutlak berbahaya.

“Terjadinya listrik statis bisa dari mana saja, ditambah dengan adanya kebocoran kabel, atau bunga api dari knalpot, itu semua bisa memicu kebakaran,” kata Didi kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Seperti yang sudah umum diketahui, api bisa timbul karena adanya 3 unsur utama yang biasa disebut dengan istilah 'segitiga api', yakni oksigen, material yang mudah terbakar, dan suhu panas.

Baca juga: Sedan Bekas Rp 70 Jutaan per Februari 2022, dari Civic sampai Camry

Kapasitas tangki BBM tiap mobil berbeda-bedadrivespark.com Kapasitas tangki BBM tiap mobil berbeda-beda

Sistem kelistrikan yang tidak sempurna, pengapian pada mesin, hingga suhu panas yang timbul dari mesin bisa jadi penyebab kebakaran.

Didi pun membenarkan bahwa pemicu kebakaran di SPBU bisa berasal dari berbagai faktor. Untuk itu terdapat himbauan mematikan mesin saat akan mengisikan bensin demi memangkas banyak faktor penyebab timbulnya api.

Ia juga menjelaskan, pada dasarnya tiap pabrikan mobil sudah merancang desain kendaraan demi mencegah terjadinya kebakaran pada kendaraan. Misal letak tutup tangki bensin yang posisinya berlawanan dengan letak knalpot, dan letak mesin yang jauh dari ujung knalpot.

“Namun untuk alasan safety, kita harus patuhi aturan tersebut (mematikan mesin saat isi bensin). Jangan egois sendiri cuma demi kabin tetap dingin,” ucap Didi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke