JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini viral di media sosial aksi sekelompok pemuda yang membuat keonaran dengan memukul kaca pengendara truk yang sedang melintas.
Insiden yang terjadi di Jombang, Jawa Timur ini, sempat diunggah oleh salah satu akun media sosial bernama @romansasopirtruck.
Dalam tayangan itu, terdapat sekumpulan pemuda yang bergaya di tengah jalan.
Beberapa di antara mereka berboncengan dan melayangkan pukulan dengan bambu ke arah kaca depan truk yang melintas dari arah berlawanan.
Baca juga: Selain Penindakan, Berantas ODOL Juga Perlu Edukasi
Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan, para pemuda itu memang sengaja melakukan keonaran dan merekam aksi pemukulan kaca depan truk tersebut.
"Video itu kemudian diedit lalu dijadikan status WA. Kemudian video menyebar ke medsos," ucap Teguh dikutip dari Regional Kompas.com, Rabu (9/2/2022).
Teguh mengungkapkan, alasan para remaja tersebut melakukan konvoi dan aksi pemukulan adalah untuk menunjukkan eksistensi kelompok.
“Jadi tujuan mereka hanya ingin menunjukkan eksistensi kepada teman-teman mereka bahwa mereka bisa konvoi pada saat malam hari. Tidak ada indikasi lain,” kata dia.
Mengingat aksi berbahaya yang dilakukan oleh sekelompok pemuda di jalan raya sehingga berpotensi mencelakakan orang lain bukan pertama yang terjadi, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, sudah saatnya pemerintah serius memikirkan hal ini.
Kenakalan yang mereka lakukan tidak seharusnya dihukum tapi dibina, bikin lembaga yang melibatkan TNI, Polri, Agama, Pendidikan dan lain-lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.