Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Mobil Indonesia Terbesar di ASEAN Sepanjang 2021

Kompas.com - 10/02/2022, 12:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih di Indonesia berhasil menjadi yang tertinggi di wilayah Asia Tenggara (ASEAN) sepanjang Januari-Desember 2021.

Dilansir dari ASEAN Automotive Federation, pada periode tersebut total penjualan mencapai 887.202 unit atau naik 66.8 persen dibanding tahun lalu (year-to-date).

Pencapaian itu pula, membuat pertumbuhan industri otomotif Tanah Air menjadi yang terbesar, bahkan mengalahkan pesaing terkuatnya yaitu Thailand dengan rata-rata 80.000 unit per-bulan.

Baca juga: Gaikindo Optimistis Tahun 2022 Penjualan Mobil Baru Tembus 900.000 Unit

Ilustrasi penjualan mobilKOMPAS.com/STANLY RAVEL Ilustrasi penjualan mobil

Pada periode yang sama, Negri Gajah Putih itu mencatatkan penjualan sebesar 754.254 unit atau turun 4.8 persen dibanding Januari-Desember 2021 alias 792.146 unit.

Hanya saja dari sisi produksi mobil, Indonesia masih kalah dari Thailand dengan selisih 563.738 unit walau pertumbuhannya sudah sangat tinggi yaitu mencapai level 62.6 persen secara tahunan.

Adapun posisi tiga besar penjualan tertinggi di ASEAN, masih ditempati Malaysia dengan angka 508.911 unit (minus 3.9 persen), diikuti Vietnam sebesar 304.149 unit dan Filipina 268.488 unit (20 persen).

Sehingga, total penjualan mobil di wilayah ASEAN sepanjang tahun lalu mencapai 2.791.307 unit, naik 14 persen dari Januari-Desember 2020 dengan angka 2.448.244 unit.

Sementara mengenai produksi mobil, Indonesia masih berada di posisi kedua, tepat di bawah Thailand dengan capaian 1.121.967 unit. Diikuti Malaysia (481.651 unit) dan Vietnam (163.271 unit).

Baca juga: Penjualan Mobil di Indonesia Sepanjang 2021 Tembus Target

Ekspor mobilTMMIN Ekspor mobil

Untuk total produksi mobil di ASEAN, ialah 3.538.396 unit, naik 24 persen dari tahun sebelumnya yaitu 2.846.028 unit.

Dari data ini pula, dapat dilihat bahwa proses pemulihan industri otomotif dalam negeri tengah berlangsung agresif setelah terdampak pandemi Covid-19 sejak 2019 lalu.

Hal terkait sedikit banyak dipengaruhi pemberian insentif pada instrumen Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) selama Maret-Desember 2021.

Namun pencapaiannya belum kembali sebagaimana sebelum pandemi, mengingat rata-rata total penjualan mobil di Indonesia selalu berada dilevel 1 juta unit.

Baca juga: Selain LCGC, Ini Daftar Mobil Calon Penerima Insentif PPnBM

Berikut total penjualan mobil di ASEAN selama Januari-Desember 2021:

1. Indonesia: 887.202 unit (66,8 persen)
2. Thailand: 754.254 unit (-4.8 persen)
3. Malaysia: 508.911 unit (-3.9 persen)
4. Filipina: 268.488 unit (20 persen)
5. Singapura: 58.953 unit (4.5 persen)
6. Vietnam: 304.149 unit (2.5 persen)
7. Myanmar: 9.350 unit (-47.2 persen)

Berikut total produksi mobil di ASEAN selama Januari-Desember 2021:

1. Thailand: 1.685.705 unit (18.1 persen)
2. Indonesia: 1.121.967 unit (62.6 persen)
3. Malaysia: 481.651 unit (-0.7 persen)
4. Vietnam: 163.271 unit (-1.4 persen)
5. Filipina: 83.846 unit (24.6 persen)
6. Myanmar: 1.956 unit (-81.8 persen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com