JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah berhenti beroperasi selama kurang lebih satu bulan, Perum DAMRI kembali mengoperasikan trayek Angkutan Perintis dan Angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Ponorogo, Jawa Timur per Februari 2022.
Plt. Corporate Secretary DAMRI Siti Inda Suri mengatakan, pengoperasian kembali rute tersebut adalah bentuk komitmen DAMRI dalam menjalankan fungsi “agent of development” sekaligus dukungan penuh terhadap program KSPN di Indonesia.
Angkutan Perintis DAMRI di Ponorogo terdiri dari enam rute, ada yang dari Terminal Purbaya (Madiun) dan Terminal Seloaji (Ponorogo). Tarif yang diberlakukan mulai Rp 6.000 sampai Rp 13.000 dengan jam operasional pukul 06.00 WIB sampai 15.00 WIB.
Baca juga: DAMRI Sediakan Layanan Transportasi di Danau Toba, Tarif Mulai Rp 10.000
Protokol kesehatan naik DAMRI
Sedangkan untuk angkutan KSPN, DAMRI memiliki dua rute, yakni dari Terminal Caruban sampai Telaga Ngebel dan dari Stasiun Madiun sampai Pantai Klayar. Tarif tiketnya pun mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 25.000.
Pemesanan tiket bisa dilakukan dengan memakai aplikasi DAMRI Apps selambatnya 3 jam sebelum waktu keberangkatan. Pembayarannya dapat dilakukan dengan menggunakan platform digital yang ada, seperti OVO, LinkAja, Traveloka, GoPay, RedBus, ShopeePay, Mandiri, dan gerai Alfamart maupun Indomaret di seluruh Indonesia.
Selain itu bisa juga dengan mendatangi loket keberangkatan.
Baca juga: Ini Daftar Mobil yang Dapat Diskon PPnBM 2022
Perjalanan DAMRI Perintis menggunakan armada jenis bus medium dengan kapasitas 19 tempat duduk, sedangkan layanan KSPN menggunakan bus dengan kapasitas 14 tempat duduk.
“Kami tetap melaksanakan protokol kesehatan selama perjalanan, dengan memakai masker, menjaga jarak, tidak berbicara, menggunakan hand sanitizer, serta tidak makan dan minum sepanjang perjalanan sesuai dengan prinsip DAMRI 5K, yaitu Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, Ketepatan, dan Kenyamanan pelanggan dan pramudi,” ucapnya dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Rabu (9/2/2022).
“Dalam hal ini khususnya angkutan perintis diharapkan dapat terus terlaksana sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan)," kata dia.
"Kemudian untuk Angkutan KSPN diharapkan dapat meningkatkan kemajuan pada sektor pariwisata guna menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat,” kata Siti.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.