Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Motor Listrik Hasil Konversi Ditarget Bisa Capai 6 Juta Unit

Kompas.com - 25/01/2022, 19:11 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan bisa mengeluarkan sepeda motor hasil konversi BBM ke listrik sebanyak 6 juta unit hingga lima tahun mendatang.

Langkah ini diputuskan dalam upaya mendorong penciptaan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan, khususnya bagi roda dua.

Adapun untuk mencapainya, ESDM akan mengusulkan program konversi menjadi mandatori bagi kendaraan operasional kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, yang dianggarkan dalam APBN.

Baca juga: Ingat Batas Kecepatan Minimum Mengemudi di Jalan Tol

Tampang dari samping sepeda motor listrik Zero.Garansindo Technologies Tampang dari samping sepeda motor listrik Zero.

Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan Sripeni Inten Cahyani menyatakan, berdasarkan data awal sepeda motor operasional di pihak kementerian dan lembaga, sebagian besar diperoleh dari 2000-2010 dan 2010-2019.

"Sementara kendaraan yang dibidik untuk dikonversi ialah sepeda motor BBM kendaraan operasional layak jalan dengan nilai buku Rp 0," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/1/2022).

Untuk mencapai target prototipe 1.000 unit sampai enam juta kendaraan, Inten berharap kementerian/lembaga dapat mempelopori program ini dengan anggaran antara Rp 9-10 juta per unit.

Dalam kesempatan sama, dikatakan pula bahwa pihak P3TEKEBTKE telah menyelesaikan uji jalan 10 ribu km untuk ketahanan (endurance test) dan pengujian ke Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor.

Baca juga: Tilang Elektronik di Kota Blitar Akan Beroperasi Maret 2022

Vrent, penyewaan sepeda motor listrik ViarIstimewa Vrent, penyewaan sepeda motor listrik Viar

Surat BPKB/STNK sepeda motor juga telah disesuaikan oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

"Sepeda motor listrik (konversi) itu bisa menghemat pengeluaran hingga Rp 2,78 juta per tahun. Bila melihat populasi kendaraan roda dua saat ini, berpotensi menghasilkan efisiensi penggunaan BBM Rp 319 triliun per tahun," kata Plt. Kepala Badan Litbang ESDM, Dadan Kusdiana.

Tidak hanya itu, Dadan menambahkan penggunaan kendaraan bermotor hasil konversi BBM ke listrik juga bisa berdampak positif pada penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 65 juta ton CO2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau